Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyarankan para perajin perahu di Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur, membuat perahu dengan desain khusus, agar lebih berdaya saing dan mampu mengembalikan masa kejayaan perahu Cikao.

"Jika ada desain khusus, maka perahu yang dibuat oleh perajin Cikao Bandung bisa dikenali dimanapun digunakan. Sebab pembeli perahu Cikao berasal dari berbagai daerah," katanya, di Purwakarta, Jumat.

Puluhan tahun lalu, Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur terkenal dengan banyaknya perajin perahu. Daerah ini terkenal dengan kerajinan perahu.

Tetapi seiring perjalanan waktu, kini perajin perahu di daerah tersebut sudah mulai berkurang, tersisa enam sampai lima perajin.

Bupati mengaku telah melakukan pemetaan untuk mengembalikan kejayaan perahu hasil para perajin di Desa Cikao Bandung tersebut. Salah satunya, akan mendorong sekolah yang berada di daerah tersebut agar mengajarkan teknik membuat perahu kepada anak didiknya.

"Nanti pelajar khususnya yang ada di sekitar Desa Cikao Bandung akan mendapat pelajaran cara membuat perahu. Ini merupakan pelajaran aplikatif. Para pelajar harus dikenalkan dengan kerajinan nenek moyangnya yang pernah melegenda itu," kata dia.

Pemkab Purwakarta juga berencana mengembangkan wisata air di daerah tersebut sebagai upaya mengembalikan kejayaan Desa Cikao Bandung sebagai "Kampung Perahu".

"Saat ini, kami masih merumuskan penataan lokasi wisata air. Mungkin, pembangunan lokasi wisata baru berbasis alam ini akan dimulai tahun depan. Termasuk akan dipikirkan pula mengenai desain khusus yang mencirikan perahu buatan Cikao Bandung," kata dia.

Sementara itu, seorang perajin perahu di CIkao Bandung, Odik, mengakui produksi perahu Cikao pernah berjaya pada puluhan tahun lalu.

"Dahulu sangat banyak yang pesan perahu. Pemesannya berasal dari berbagai daerah. Tapi sekarang sudah sangat jarang. Setiap bulan saya hanya memproduksi dua perahu," kata dia. 

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016