Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyoroti masalah persiapan pemilu, bencana kekeringan, hingga toleransi keberagaman saat berkunjung ke Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Bogor, Jumat.
Ia didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Pangdam Siliwangi III/Siliwangi Mayjen Erwin Djatniko, dan Bupati Bogor Iwan Setiawan, mendengarkan masukan dari tokoh ulama, buruh, hingga jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya mendengarkan masukan tentang keadaan di Kabupaten Bogor yang saya rasa cukup baik tadi," kata Bey.
Baca juga: APBD Perubahan Jabar 2023 diusulkan sebesar Rp37,74 triliun
Mengenai persiapan Pemilu 2024, ia menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk benar-benar mencatat secara akurat jumlah daftar pemilih tetap (dpt).
Kemudian, mengenai bencana kekeringan yang melanda 30 kecamatan di Kabupaten Bogor, ia menyebutkan bahwa Kodam III/Siliwangi siap turun tangan untuk mendeteksi keberadaan potensi air melalui peralatan dengan teknologi canggih.
Ia juga mendengarkan pemaparan dari Bupati Bogor Iwan Setiawan mengenai telah terbentuknya Desa Toleransi Beragama di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Baca juga: PJ Gubernur Bey Machmudin apresiasi pembenahan transportasi di Kota Bogor
Bey berpesan agar masyarakat Kabupaten Bogor tetap toleran dengan saling menjaga rumah-rumah ibadah yang ada.
"22 vihara di Kabupaten Bogor ini terjaga dengan baik. Sama dengan agama lain juga, keberagaman kita jaga bersama," ujarnya.
Sementara, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku bangga karena Kabupaten Bogor menjadi daerah prioritas untuk dikunjungi oleh Pj Gubernur Jabar yang baru dilantik pada awal September 2023.
Baca juga: DPRD Kota Bogor usul bantuan keuangan bangun sekolah baru ke Pj Gubernur Jabar
“Sehingga kita bisa mendapatkan arahan dan masukan untuk arah pembangunan Kabupaten Bogor yang lebih baik, serta ajang silaturahmi dengan masyarakat secara langsung,” kata Iwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ia didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Pangdam Siliwangi III/Siliwangi Mayjen Erwin Djatniko, dan Bupati Bogor Iwan Setiawan, mendengarkan masukan dari tokoh ulama, buruh, hingga jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya mendengarkan masukan tentang keadaan di Kabupaten Bogor yang saya rasa cukup baik tadi," kata Bey.
Baca juga: APBD Perubahan Jabar 2023 diusulkan sebesar Rp37,74 triliun
Mengenai persiapan Pemilu 2024, ia menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk benar-benar mencatat secara akurat jumlah daftar pemilih tetap (dpt).
Kemudian, mengenai bencana kekeringan yang melanda 30 kecamatan di Kabupaten Bogor, ia menyebutkan bahwa Kodam III/Siliwangi siap turun tangan untuk mendeteksi keberadaan potensi air melalui peralatan dengan teknologi canggih.
Ia juga mendengarkan pemaparan dari Bupati Bogor Iwan Setiawan mengenai telah terbentuknya Desa Toleransi Beragama di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Baca juga: PJ Gubernur Bey Machmudin apresiasi pembenahan transportasi di Kota Bogor
Bey berpesan agar masyarakat Kabupaten Bogor tetap toleran dengan saling menjaga rumah-rumah ibadah yang ada.
"22 vihara di Kabupaten Bogor ini terjaga dengan baik. Sama dengan agama lain juga, keberagaman kita jaga bersama," ujarnya.
Sementara, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku bangga karena Kabupaten Bogor menjadi daerah prioritas untuk dikunjungi oleh Pj Gubernur Jabar yang baru dilantik pada awal September 2023.
Baca juga: DPRD Kota Bogor usul bantuan keuangan bangun sekolah baru ke Pj Gubernur Jabar
“Sehingga kita bisa mendapatkan arahan dan masukan untuk arah pembangunan Kabupaten Bogor yang lebih baik, serta ajang silaturahmi dengan masyarakat secara langsung,” kata Iwan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023