Petugas kepolisian menangkap 83 orang pelajar yang terlibat aksi tawuran di dua lokasi yakni Pasar Ciawi dan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 12-13 September 2023.
Kapolsek Ciawi Polres Bogor Kompol Agus Hidayat di Bogor, Rabu, menjelaskan pihaknya menangkap dua pelajar SMK yang berkelahi akibat saling ejek saat naik kendaraan umum di sekitaran Pasar Ciawi.
"Ada dua pelajar bertemu dengan dua orang anak SMK lain, kemudian ejek-ejek akhirnya berantem di tengah jalan. Akhirnya diamankan sama masyarakat gitu," ungkap Agus.
Baca juga: Polisi tetapkan satu tersangka tawuran di Klapanunggal Bogor
Ada dua pelajar yang ditangkap warga dalam perkelahian itu. Sementara, dua pelajar lainnya yang terlibat melarikan diri. Warga kemudian melaporkan hal tersebut kepada polisi.
"Dua orang, karena yang anak YZA itu pas kita datang dia kabur. Yang dua ini sempat diamankan masyarakat, jadi kita bawa ke sini (Polsek Ciawi)," jelasnya.
Kemudian, Kapolsek Cileungsi Polres Bogor Kompol Zulkarnaen mengungkapkan pihaknya menangkap sebanyak 81 pelajar yang terlibat tawuran di Desa Cipenjo, Cileungsi, pada Selasa (12/9).
Baca juga: Polisi tangkap lima remaja konvoi bawa pedang di Bogor
Penangkapan tersebut berawal dari adanya laporan warga melalui sambungan telepon yang menginformasikan adanya kelompok pelajar akan melakukan aksi tawuran.
"Dengan bantuan warga, staf kelurahan, Tim TRC Musang, dan personel Polsek Cileungsi, langsung melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan sebanyak 81 orang siswa beserta 61 unit sepeda motor dan juga ditemukan senjata tajam berupa celurit," paparnya.
Zulkarnaen menyebutkan aksi tawuran tersebut menyebabkan satu pelajar berinisial MR mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Merry Cileungsi untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Petugas gabungan gelar patroli malam hari cegah aksi tawuran di Bogor
Para pelajar tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Cileungsi untuk menjalani proses pemeriksaan sambil menunggu dijemput orang tua masing-masing.
"Para orang tua siswa dan pihak sekolah pun kita lakukan pemanggilan pada hari ini, untuk dilakukan pembinaan," kata Zulkarnaen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kapolsek Ciawi Polres Bogor Kompol Agus Hidayat di Bogor, Rabu, menjelaskan pihaknya menangkap dua pelajar SMK yang berkelahi akibat saling ejek saat naik kendaraan umum di sekitaran Pasar Ciawi.
"Ada dua pelajar bertemu dengan dua orang anak SMK lain, kemudian ejek-ejek akhirnya berantem di tengah jalan. Akhirnya diamankan sama masyarakat gitu," ungkap Agus.
Baca juga: Polisi tetapkan satu tersangka tawuran di Klapanunggal Bogor
Ada dua pelajar yang ditangkap warga dalam perkelahian itu. Sementara, dua pelajar lainnya yang terlibat melarikan diri. Warga kemudian melaporkan hal tersebut kepada polisi.
"Dua orang, karena yang anak YZA itu pas kita datang dia kabur. Yang dua ini sempat diamankan masyarakat, jadi kita bawa ke sini (Polsek Ciawi)," jelasnya.
Kemudian, Kapolsek Cileungsi Polres Bogor Kompol Zulkarnaen mengungkapkan pihaknya menangkap sebanyak 81 pelajar yang terlibat tawuran di Desa Cipenjo, Cileungsi, pada Selasa (12/9).
Baca juga: Polisi tangkap lima remaja konvoi bawa pedang di Bogor
Penangkapan tersebut berawal dari adanya laporan warga melalui sambungan telepon yang menginformasikan adanya kelompok pelajar akan melakukan aksi tawuran.
"Dengan bantuan warga, staf kelurahan, Tim TRC Musang, dan personel Polsek Cileungsi, langsung melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan sebanyak 81 orang siswa beserta 61 unit sepeda motor dan juga ditemukan senjata tajam berupa celurit," paparnya.
Zulkarnaen menyebutkan aksi tawuran tersebut menyebabkan satu pelajar berinisial MR mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Merry Cileungsi untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Petugas gabungan gelar patroli malam hari cegah aksi tawuran di Bogor
Para pelajar tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Cileungsi untuk menjalani proses pemeriksaan sambil menunggu dijemput orang tua masing-masing.
"Para orang tua siswa dan pihak sekolah pun kita lakukan pemanggilan pada hari ini, untuk dilakukan pembinaan," kata Zulkarnaen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023