Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melaksanakan program sanitasi yang layak dan aman untuk mendorong masyarakat tidak buang air besar (BAB) sembarangan.

"Masyarakat terpaksa buang air besar sembarangan, karena tidak punya fasilitas sanitasi yang representatif," kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Purwakarta, Dian Ardiansyah di Purwakarta, Selasa.

Ia mengatakan, sesuai dengan laporan yang diterima, masih cukup banyak warga yang buang air besar sembarangan.

Baca juga: Subang berhasil terbebas dari buang air besar sembarangan

Kondisi tersebut cukup memprihatinkan, karena bisa mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

Karena itu Pemkab Purwakarta menggulirkan program sanitasi yang layak dan aman. Anggarannya bersumber dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus.

Menurut dia, program DAK bidang sanitasi ini di antaranya berupa pembangunan tangki septic tank skala individual, beserta bangunan  kamar mandi.

Ia menyampaikan, selama dua tahun terakhir ini, Purwakarta selalu mendapat alokasi dari pusat untuk pengentasan kasus buang air sembarangan ini.

Baca juga: Lampung Bebas Warga BAB Sembarangan Pada 2019

Pada 2022, Purwakarta menerima pagu anggaran sebesar Rp5,7 miliar yang diproyeksikan untuk pembangunan di 10 titik, dengan jumlah pembangunan septic tank sebanyak 592 unit.

Kemudian pada tahun ini, pagu anggaran yang diterima Pemkab Purwakarta dalam program sanitasi ini meningkat menjadi Rp10,1 miliar.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan sanitasi di 20 titik, dengan pembangunan 1.451 unit.

"DAK Sanitasi ini, merupakan swakelola type IV yang artinya direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor gerakkan lurah berantas perilaku buang air besar sembarangan

Untuk sasaran program sanitasi ini di antaranya di Kecamatan Sukatani, Plered, Pasawahan, Babakan Cikao, Jatiluhur, Kecamatan Maniis, Darangdan dan Kecamatan Sukasari.

"Saat ini pengerjaan DAK sanitasi masih berlangsung di Purwakarta. Diharapkan, ke depan Purwakarta bisa menjadi kabupaten yang bebas dari buang air besar sembarangan," kata Dian. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023