Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi khusus kepada buruh tani yang kehilangan pekerjaan saat musim kemarau panjang akibat areal sawah garapan mereka  kering.

"Ternyata banyak buruh tani yang kehilangan pekerjaan saat musim kemarau panjang ini. Jadi ini harus dipikirkan pemerintah," kata Dedi melalui sambungan telepon, di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu.

Ia menyampaikan buruh tani banyak yang menganggur saat musim kemarau karena areal sawah garapan mereka kering sehingga sulit ditanami.

Baca juga: Perannya digantikan mesin, DPR minta Kementan perhatikan nasib buruh tani

Untuk mengatasi hal tersebut, kata dia, pemerintah bisa mengeluarkan anggaran untuk buruh tani yang menganggur saat musim kemarau panjang seperti sekarang ini.

"Permasalahan seperti itu harus dibereskan agar tidak terus berulang. Mudah-mudahan ada subsidi untuk buruh tani dalam menghadapi kekeringan panjang ini. Minimal mereka bisa diberi pekerjaan dalam bentuk kegiatan yang dibiayai negara,” katanya.

Sebelumnya Dedi menemui seorang buruh tani saat menggelar kegiatan "Safari Cinta" di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (8/9) malam.

Baca juga: Dedi Mulyadi usulkan agar pemerintah beri bantuan khusus buruh tani dan nelayan

Buruh tani ini menganggur karena lahan garapan sawahnya kering, sedangkan untuk menanam palawija cukup berisiko dan sulit dimaksimalkan karena serangan hama tikus.

Lebih parahnya lagi, kata Dedi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, buruh tani ini harus utang.

Dedi menyampaikan kalau yang dialami buruh tani di Indramayu itu merupakan potret nyata keadaan rakyat. Para buruh tani kehilangan pekerjaan karena sawah kering ditambah lagi dengan harga beras di pasaran mengalami kenaikan.

Baca juga: Buruh Tani Pingsan Terima Bantuan Modal Usaha

Untuk itu, dia meminta pemerintah segera mencari solusi agar permasalahan kekeringan tidak berkepanjangan.

Selain itu, Dedi meminta pemerintah memberikan subsidi khusus bagi para buruh tani yang kehilangan pekerjaannya saat musim kemarau.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023