Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyusun buku profil untuk sinkronisasi data perangkat daerah.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bogor Nia Indrawathi di Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa buku profil Kabupaten Bogor tahun 2023 disusun untuk memvisualisasikan kondisi daerah guna mewujudkan ketersediaan informasi secara cepat, tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Sehingga dapat menjadi bahan acuan, referensi bagi perangkat daerah, mahasiswa, para praktisi, lembaga kemasyarakatan, pelaku usaha dan masyarakat lainnya," kata Nia.
Ia menjelaskan, buku profil Kabupaten Bogor diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan cakupan kepada perangkat daerah dan kecamatan agar selalu membantu memberikan informasi data akurat untuk mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor satu data Indonesia.
Hal itu, kata Nia, tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia.
“Sehingga kami bisa memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat, sebagai dasar perencanaan, monitor, dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan, serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum Kabupaten Bogor,” tutur Nia.
Menurut dia, perlu kolaborasi terutama dalam pengumpulan dan sinkronisasi data, untuk melengkapi ragam publikasi statistik. Sebab, di dalam buku profil ini menyajikan indikator-indikator terpilih untuk menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
“Kolaborasi ini penting dalam penyusunan buku profil ini, guna tersedianya data yang valid, sehingga dapat memudahkan pemerintah juga para calon investor dalam menetapkan kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor Iskandar Zulkarnain mengatakan, pembangunan daerah yang optimal melalui berbagai kebijakan keputusan yang tepat sasaran tidak lepas dari sumber data yang baik.
“Sumber data informasi yang baik dan akurat tentu akan berdampak terhadap terlaksananya pembangunan daerah yang sesuai rencana dan harapan masyarakat, masyarakat sejahtera dan terwujudnya infrastruktur wilayah yang baik,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bogor Nia Indrawathi di Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa buku profil Kabupaten Bogor tahun 2023 disusun untuk memvisualisasikan kondisi daerah guna mewujudkan ketersediaan informasi secara cepat, tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Sehingga dapat menjadi bahan acuan, referensi bagi perangkat daerah, mahasiswa, para praktisi, lembaga kemasyarakatan, pelaku usaha dan masyarakat lainnya," kata Nia.
Ia menjelaskan, buku profil Kabupaten Bogor diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan cakupan kepada perangkat daerah dan kecamatan agar selalu membantu memberikan informasi data akurat untuk mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor satu data Indonesia.
Hal itu, kata Nia, tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia.
“Sehingga kami bisa memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat, sebagai dasar perencanaan, monitor, dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan, serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum Kabupaten Bogor,” tutur Nia.
Menurut dia, perlu kolaborasi terutama dalam pengumpulan dan sinkronisasi data, untuk melengkapi ragam publikasi statistik. Sebab, di dalam buku profil ini menyajikan indikator-indikator terpilih untuk menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
“Kolaborasi ini penting dalam penyusunan buku profil ini, guna tersedianya data yang valid, sehingga dapat memudahkan pemerintah juga para calon investor dalam menetapkan kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor Iskandar Zulkarnain mengatakan, pembangunan daerah yang optimal melalui berbagai kebijakan keputusan yang tepat sasaran tidak lepas dari sumber data yang baik.
“Sumber data informasi yang baik dan akurat tentu akan berdampak terhadap terlaksananya pembangunan daerah yang sesuai rencana dan harapan masyarakat, masyarakat sejahtera dan terwujudnya infrastruktur wilayah yang baik,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023