Mahasiswa Vokasi Program Studi (Prodi) Akuntansi Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) melakukan pendampingan kepada 15 usaha mkro, kecil, menengah (UMKM) di Jabodetabek untuk membuat laporan keuangan dengan aplikasi Accurate.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
"Saya berharap agar pendampingan UMKM tersebut dapat memberikan manfaat, baik bagi UMKM maupun mahasiswa. Di samping itu, Vokasi UI terus berupaya untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat, baik dari mahasiswa maupun dosennya," ujar Padang.
Ketua Pengabdian Masyarakat UI Andhita Yukihana Rahmayanti mengatakan selama masa pendampingan, mahasiswa diberi waktu untuk mencari UMKM sebagai mitranya, mengumpulkan data, membuat laporan, dan mempresentasikan laporan di akhir masa perkuliahan.
Baca juga: Vokasi UI ciptakan strategi promosi digital bagi 14 UMKM Jabodetabek
Selanjutnya, mereka melakukan survei dan penilaian terhadap kapabilitas UMKM yang dituju. Lalu, mereka mengajukan pengabdiannya kepada UMKM dan memberikan pendampingan langsung dalam pembuatan laporan keuangan dan laporan pajak yang dibutuhkan.
Laporan keuangan yang dibuat juga mengikuti peraturan yang sudah tertulis di dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah, agar laporan yang dihasilkan lebih kredibel dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Selain itu, laporan keuangan yang disusun tak lagi menggunakan excel, melainkan menggunakan aplikasi Accurate. Penggunaan aplikasi ini merupakan implementasi dari kerja sama antara Prodi Akuntansi Vokasi UI dan Accurate sejak tahun 2019 serta seluruh mahasiswa pengabdi pun telah tersertifikasi Accurate.
Pendampingan UMKM tersebut dilakukan berdasarkan kurikulum Prodi Akuntansi Vokasi UI.
Baca juga: Mahasiswa UI tampilkan produk makanan hingga elektronik di Alley Market
Pada kurikulum semester empat, mahasiswa perlu melakukan penerapan mata kuliah praktik melalui pengabdian kepada masyarakat.
Proses pendampingan dilakukan secara berkala sejak kunjungan ke masing-masing UMKM, hingga pembuatan laporan keuangan yang telah selesai dan diberikan ke tiap UMKM. Selain itu, hal ini juga berguna untuk menghitung kewajiban pajak yang harus dibayarkan oleh pelaku UMKM.
Dari segi perpajakan, mahasiswa juga menuntun para pelaku UMKM untuk mengikuti perkembangan peraturan perpajakan yang terbaru dan meningkatkan kesadaran mereka untuk membayar kewajiban pajaknya.
Pemilik UMKM Deandra Personal Training Deandra merasa terbantu dengan program yang dijalankan oleh Vokasi UI tersebut.
Ia mengatakan sekarang mengetahui proyeksi keuangan dari bisnis yang dijalankan dan mengerti dasar-dasar akuntansi untuk menerapkannya di bisnisnya.
Baca juga: Hasil survei FEB UI: 61 persen pemilik UKM berumur lebih dari 40 tahun
Hal tersebut juga disampaikan Gilang Ramadhan, pemilik UMKM Bunna Coffee, mengatakan berkat bantuan dari mahasiswa Vokasi UI menjadi paham tentang kewajiban pajak yang harus dipenuhi sebagai pelaku UMKM.
Selain memberikan manfaat bagi UMKM, program tersebut memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam hal peningkatan pengetahuan dan wawasan tentang dunia usaha. Mahasiswa juga dapat melihat peluang usaha dan inovasi baru yang dapat diterapkan.
Proses pendampingan UMKM mahasiswa Voaksi UI ini dilakukan sejak Februari hingga Agustus 2023 dengan melibatkan 63 mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
"Saya berharap agar pendampingan UMKM tersebut dapat memberikan manfaat, baik bagi UMKM maupun mahasiswa. Di samping itu, Vokasi UI terus berupaya untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat, baik dari mahasiswa maupun dosennya," ujar Padang.
Ketua Pengabdian Masyarakat UI Andhita Yukihana Rahmayanti mengatakan selama masa pendampingan, mahasiswa diberi waktu untuk mencari UMKM sebagai mitranya, mengumpulkan data, membuat laporan, dan mempresentasikan laporan di akhir masa perkuliahan.
Baca juga: Vokasi UI ciptakan strategi promosi digital bagi 14 UMKM Jabodetabek
Selanjutnya, mereka melakukan survei dan penilaian terhadap kapabilitas UMKM yang dituju. Lalu, mereka mengajukan pengabdiannya kepada UMKM dan memberikan pendampingan langsung dalam pembuatan laporan keuangan dan laporan pajak yang dibutuhkan.
Laporan keuangan yang dibuat juga mengikuti peraturan yang sudah tertulis di dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah, agar laporan yang dihasilkan lebih kredibel dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Selain itu, laporan keuangan yang disusun tak lagi menggunakan excel, melainkan menggunakan aplikasi Accurate. Penggunaan aplikasi ini merupakan implementasi dari kerja sama antara Prodi Akuntansi Vokasi UI dan Accurate sejak tahun 2019 serta seluruh mahasiswa pengabdi pun telah tersertifikasi Accurate.
Pendampingan UMKM tersebut dilakukan berdasarkan kurikulum Prodi Akuntansi Vokasi UI.
Baca juga: Mahasiswa UI tampilkan produk makanan hingga elektronik di Alley Market
Pada kurikulum semester empat, mahasiswa perlu melakukan penerapan mata kuliah praktik melalui pengabdian kepada masyarakat.
Proses pendampingan dilakukan secara berkala sejak kunjungan ke masing-masing UMKM, hingga pembuatan laporan keuangan yang telah selesai dan diberikan ke tiap UMKM. Selain itu, hal ini juga berguna untuk menghitung kewajiban pajak yang harus dibayarkan oleh pelaku UMKM.
Dari segi perpajakan, mahasiswa juga menuntun para pelaku UMKM untuk mengikuti perkembangan peraturan perpajakan yang terbaru dan meningkatkan kesadaran mereka untuk membayar kewajiban pajaknya.
Pemilik UMKM Deandra Personal Training Deandra merasa terbantu dengan program yang dijalankan oleh Vokasi UI tersebut.
Ia mengatakan sekarang mengetahui proyeksi keuangan dari bisnis yang dijalankan dan mengerti dasar-dasar akuntansi untuk menerapkannya di bisnisnya.
Baca juga: Hasil survei FEB UI: 61 persen pemilik UKM berumur lebih dari 40 tahun
Hal tersebut juga disampaikan Gilang Ramadhan, pemilik UMKM Bunna Coffee, mengatakan berkat bantuan dari mahasiswa Vokasi UI menjadi paham tentang kewajiban pajak yang harus dipenuhi sebagai pelaku UMKM.
Selain memberikan manfaat bagi UMKM, program tersebut memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam hal peningkatan pengetahuan dan wawasan tentang dunia usaha. Mahasiswa juga dapat melihat peluang usaha dan inovasi baru yang dapat diterapkan.
Proses pendampingan UMKM mahasiswa Voaksi UI ini dilakukan sejak Februari hingga Agustus 2023 dengan melibatkan 63 mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023