Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama Kepolisian Resor Bogor menjadwalkan untuk keliling atau roadshow ke desa-desa untuk meminimalisasi konflik yang berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin di Bogor, Jumat, menyebutkan upaya yang dilakukan bersama Polres Bogor itu adalah antisipasi dalam menciptakan pemilu kondusif mulai dari wilayah paling kecil.
"Kapolres mempunyai program tentang pengamanan pemilu untuk persiapannya dimulai dengan sekarang salah satunya (koordinasi lintas sektor). Kapolres akan melakukan roadshow ke desa se-Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Baca juga: Peringati Nuzulul Quran, Bima Arya optimistis politik tidak berujung konflik
Baca juga: KPU tetapkan DCS bacaleg DPRD Bogor Pemilu 2024 sebanyak 883 orang
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor membuka lebar pintu untuk stakeholder lainnya untuk turut serta dalam rangka melakukan koordinasi demi pengamanan Pemilu 2024.
Burhan menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor juga siap memberikan akses kepada penyelenggara Pemilu jika ingin melakukan agenda kerja persiapan Pemilu 2024.
"Misal KPU mau bertemu dengan camat, Bawaslu minta keamanan nah bisa koordinasi ke kita," tuturnya.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, Polres Bogor sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah di Kabupaten Bogor yang rawan konflik Pemilu 2024.
Baca juga: 18 Parpol di Kabupaten Bogor tandatangani deklarasi pemilu damai
"Kami sudah lakukan pemetaan wilayah rawan konflik pemilu. Kurang lebih ada sekitar 28 atau 29 wilayah dan itu tersebar si semua wilayah barat, timur, selatan, tengah dan utara Kabupaten Bogor)," ungkapnya.
Melihat tingginya potensi konflik tersebut, Rio pun mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bogor dan juga TNI untuk sama-sama menjaga kondusivitas Pemilu 2024.
"Ya kami libatkan juga personel lainnya. Seperti TNI dan juga Satpol PP dari Pemkab Bogor untuk menjaga kondusivitas pemilu," kata Rio.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin di Bogor, Jumat, menyebutkan upaya yang dilakukan bersama Polres Bogor itu adalah antisipasi dalam menciptakan pemilu kondusif mulai dari wilayah paling kecil.
"Kapolres mempunyai program tentang pengamanan pemilu untuk persiapannya dimulai dengan sekarang salah satunya (koordinasi lintas sektor). Kapolres akan melakukan roadshow ke desa se-Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Baca juga: Peringati Nuzulul Quran, Bima Arya optimistis politik tidak berujung konflik
Baca juga: KPU tetapkan DCS bacaleg DPRD Bogor Pemilu 2024 sebanyak 883 orang
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor membuka lebar pintu untuk stakeholder lainnya untuk turut serta dalam rangka melakukan koordinasi demi pengamanan Pemilu 2024.
Burhan menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor juga siap memberikan akses kepada penyelenggara Pemilu jika ingin melakukan agenda kerja persiapan Pemilu 2024.
"Misal KPU mau bertemu dengan camat, Bawaslu minta keamanan nah bisa koordinasi ke kita," tuturnya.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, Polres Bogor sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah di Kabupaten Bogor yang rawan konflik Pemilu 2024.
Baca juga: 18 Parpol di Kabupaten Bogor tandatangani deklarasi pemilu damai
"Kami sudah lakukan pemetaan wilayah rawan konflik pemilu. Kurang lebih ada sekitar 28 atau 29 wilayah dan itu tersebar si semua wilayah barat, timur, selatan, tengah dan utara Kabupaten Bogor)," ungkapnya.
Melihat tingginya potensi konflik tersebut, Rio pun mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bogor dan juga TNI untuk sama-sama menjaga kondusivitas Pemilu 2024.
"Ya kami libatkan juga personel lainnya. Seperti TNI dan juga Satpol PP dari Pemkab Bogor untuk menjaga kondusivitas pemilu," kata Rio.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023