PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengasah kemampuan para petugas kereta api cepat rute Jakarta-Bandung dengan standar tinggi melalui transfer teknologi.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan bahwa kesiapan sumber daya manusia dalam operasional maupun perawatan menjadi salah satu aspek yang penting dan menjadi perhatian untuk memastikan perjalanan KA cepat berjalan tanpa kendala.
"Karena itu, kemampuan dan kompetensi SDM terus kami asah melalui proses transfer teknologi dan pengetahuan yang berjalan dari para tenaga ahli yang telah terlatih untuk merawat KA cepat," ujar Eva dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Luhut sebut warga yang berdomisili sekitar Proyek KCJB akan diajak mencoba naik kereta cepat
Eva mengatakan transfer pengetahuan dan teknologi terus dilakukan agar kemampuan dan kompetensi SDM Indonesia semakin siap jelang kegiatan operasi KA cepat.
Menurut dia, perawatan KA cepat akan menggunakan standar internasional agar bisa berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman.
Ia menyampaikan kehadiran KA cepat di Indonesia memberikan kesempatan pada SDM Indonesia untuk meningkatkan kompetensi di bidang perkeretaapian.
Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan dunia perkeretaapian di Indonesia, karena saat ini sebanyak 160 pegawai tengah mendapatkan transfer pengetahuan tentang perawatan KA cepat di Depo Tegalluar dari tenaga ahli.
Baca juga: KCIC jalankan EMU/CIT kereta cepat Jakarta-Bandung tes listrik aliran atas
Sebanyak 40 pegawai merupakan pegawai yang nantinya akan ditempatkan sebagai EMU maintenance atau petugas perawatan sarana.
"SDM Indonesia bisa mempelajari langsung hal-hal terkait perawatan dan pemeliharaan KA cepat langsung dari tenaga ahli. Tentu saja hal ini menjadi investasi yang sangat baik untuk masa depan dunia perkeretaapian Indonesia," katanya.
Depo Tegalluar menjadi tempat parkir dari 11 rangkaian kereta penumpang dan 1 rangkaian kereta inspeksi dari KA cepat relasi Jakarta-Bandung.
Depo seluas 85,4 hektare ini memiliki tujuh area utama yang berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan perawatan maupun operasional KA cepat.
Baca juga: KCIC ungkapkan struktur bangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dirancang tahan gempa
Seluruh area tersebut memiliki fungsi yang berbeda dari perawatan ringan hingga perawatan berat.
Di Depo Tegalluar, pemeriksaan KA cepat dilakukan di semua aspek secara berkala.
Perawatan reguler terhadap KA cepat dilakukan tiap dua hari sekali setelah jam operasional usai.
Perawatan meliputi penggantian spare part dan pengecekan ultrasonic untuk mendeteksi keretakan pada komponen kereta.
Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan roda, pantograf, pengujian rangkaian KA cepat secara statis dan dinamis, perbaikan KA cepat dari level 1 hingga level 3, dan lainnya di Depo Tegalluar.
"Depo Tegalluar memiliki fasilitas yang lengkap dan mumpuni, guna memastikan KA cepat dalam kondisi prima sebelum beroperasi. Dengan fasilitas perawatan yang unggul dan didukung SDM yang kompeten, perjalanan KA cepat diharapkan bisa berjalan tanpa kendala," ujar Eva.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan bahwa kesiapan sumber daya manusia dalam operasional maupun perawatan menjadi salah satu aspek yang penting dan menjadi perhatian untuk memastikan perjalanan KA cepat berjalan tanpa kendala.
"Karena itu, kemampuan dan kompetensi SDM terus kami asah melalui proses transfer teknologi dan pengetahuan yang berjalan dari para tenaga ahli yang telah terlatih untuk merawat KA cepat," ujar Eva dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Luhut sebut warga yang berdomisili sekitar Proyek KCJB akan diajak mencoba naik kereta cepat
Eva mengatakan transfer pengetahuan dan teknologi terus dilakukan agar kemampuan dan kompetensi SDM Indonesia semakin siap jelang kegiatan operasi KA cepat.
Menurut dia, perawatan KA cepat akan menggunakan standar internasional agar bisa berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman.
Ia menyampaikan kehadiran KA cepat di Indonesia memberikan kesempatan pada SDM Indonesia untuk meningkatkan kompetensi di bidang perkeretaapian.
Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan dunia perkeretaapian di Indonesia, karena saat ini sebanyak 160 pegawai tengah mendapatkan transfer pengetahuan tentang perawatan KA cepat di Depo Tegalluar dari tenaga ahli.
Baca juga: KCIC jalankan EMU/CIT kereta cepat Jakarta-Bandung tes listrik aliran atas
Sebanyak 40 pegawai merupakan pegawai yang nantinya akan ditempatkan sebagai EMU maintenance atau petugas perawatan sarana.
"SDM Indonesia bisa mempelajari langsung hal-hal terkait perawatan dan pemeliharaan KA cepat langsung dari tenaga ahli. Tentu saja hal ini menjadi investasi yang sangat baik untuk masa depan dunia perkeretaapian Indonesia," katanya.
Depo Tegalluar menjadi tempat parkir dari 11 rangkaian kereta penumpang dan 1 rangkaian kereta inspeksi dari KA cepat relasi Jakarta-Bandung.
Depo seluas 85,4 hektare ini memiliki tujuh area utama yang berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan perawatan maupun operasional KA cepat.
Baca juga: KCIC ungkapkan struktur bangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dirancang tahan gempa
Seluruh area tersebut memiliki fungsi yang berbeda dari perawatan ringan hingga perawatan berat.
Di Depo Tegalluar, pemeriksaan KA cepat dilakukan di semua aspek secara berkala.
Perawatan reguler terhadap KA cepat dilakukan tiap dua hari sekali setelah jam operasional usai.
Perawatan meliputi penggantian spare part dan pengecekan ultrasonic untuk mendeteksi keretakan pada komponen kereta.
Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan roda, pantograf, pengujian rangkaian KA cepat secara statis dan dinamis, perbaikan KA cepat dari level 1 hingga level 3, dan lainnya di Depo Tegalluar.
"Depo Tegalluar memiliki fasilitas yang lengkap dan mumpuni, guna memastikan KA cepat dalam kondisi prima sebelum beroperasi. Dengan fasilitas perawatan yang unggul dan didukung SDM yang kompeten, perjalanan KA cepat diharapkan bisa berjalan tanpa kendala," ujar Eva.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023