Sejak 2013 Bubble Drink di Indonesia, mulai dari usaha minuman booth, container hingga franchise mengalami peningkatan, sehingga
DBD Powder hadir untuk memenuhi kebutuhan bubuk minuman dengan mensupport Barista muda.
Pemilik DBD Powder Reza Arizaldi di Depok, Jumat memutuskan untuk melakukan peremajaan brand mulai dari logo, kemasan hingga target pasar.
Reza Arizaldi mengungkapkan perubahan trend yang semakin signifikan tiap tahunnya membuat DBD Powder harus terus melakukan inovasi.
Dalam jangka waktu kurang dari 2 tahun, DBD Powder sudah dipercaya oleh hampir 1.000 pelaku usaha minuman dari Sabang- Marauke sebagai supplier bubuk minuman.
Seiring berjalannya waktu dan trend yang terus berubah. Sejak tahun 2013-2023 pelaku usaha yang mempercayai DBD Powder mencapai lebih dari 10.000.
Dengan perubahan trend dari minuman bubble drink, & franchise ke kedai minuman kopi hingga coffeeshop.
Tujuannya agar dapat bersaing dengan pasar. Seperti melakukan peremajaan brand mulai dari logo, kemasan hingga target pasar," terang Reza.
Keputusan itu, kata dia lagi pasca mempertimbangkan sejumlah hal dari berbagai aspek."Kita memutuskan untuk melakukan peremajaan DBD Powder di awal tahun 2023. Yang tadinya memang kita targetkan untuk pelaku usaha UMKM & Franchise sekarang kita coba tantangan baru ke dunia Coffee shop," katanya
Pastinya dengan cara pemasaran dan pendekatan yang berbeda dengan pasar sebelumnya.Tanpa meninggalkan pelanggan atau menghapus image brand DBD Powder yang sudah ada, "ucap pria berusia 29 tahun itu.
Selain itu, sambungnya lagi DBD Powder berupaya untuk konsisten dalam menjaga pelanggan yang sudah ada sejak 2013 hingga 2023. "Disamping itu kami mempersiapkan satu brand baru untuk pelanggan yang sudah ada, yang mungkin belum cocok dengan peremajaan DBD Powder yang kita lakukan,"ujarnya
Seperti diketahui, melalui event Depok Coffee Fair 2023 yang diadakan pada tanggal 17- 20 Agustus 2023. DBD Powder mulai memperkenalkan produk dengan konsep barunya.
"Syukur Alhamdulillah langsung di support sama susu Omela, salah satu produk susu dari Frisian Flag. Semoga dengan adanya intensitas event yang diikuti dapat meningkatkan popularitas DBD Powder, khususnya di kalangan Barista di Depok. Tentunya hal itu akan diikuti support pada Barista di seluruh indonesia terutama di Kota Depok," terangnya.
Lebih lanjut, terkait dengan brand baru tersebut, DPD Powder bakal melakukan roadshow ke beberapa kota besar, seperti Bandung, Surabaya, Medan dan lain lain. "Semoga bisa terlaksana secepatnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
DBD Powder hadir untuk memenuhi kebutuhan bubuk minuman dengan mensupport Barista muda.
Pemilik DBD Powder Reza Arizaldi di Depok, Jumat memutuskan untuk melakukan peremajaan brand mulai dari logo, kemasan hingga target pasar.
Reza Arizaldi mengungkapkan perubahan trend yang semakin signifikan tiap tahunnya membuat DBD Powder harus terus melakukan inovasi.
Dalam jangka waktu kurang dari 2 tahun, DBD Powder sudah dipercaya oleh hampir 1.000 pelaku usaha minuman dari Sabang- Marauke sebagai supplier bubuk minuman.
Seiring berjalannya waktu dan trend yang terus berubah. Sejak tahun 2013-2023 pelaku usaha yang mempercayai DBD Powder mencapai lebih dari 10.000.
Dengan perubahan trend dari minuman bubble drink, & franchise ke kedai minuman kopi hingga coffeeshop.
Tujuannya agar dapat bersaing dengan pasar. Seperti melakukan peremajaan brand mulai dari logo, kemasan hingga target pasar," terang Reza.
Keputusan itu, kata dia lagi pasca mempertimbangkan sejumlah hal dari berbagai aspek."Kita memutuskan untuk melakukan peremajaan DBD Powder di awal tahun 2023. Yang tadinya memang kita targetkan untuk pelaku usaha UMKM & Franchise sekarang kita coba tantangan baru ke dunia Coffee shop," katanya
Pastinya dengan cara pemasaran dan pendekatan yang berbeda dengan pasar sebelumnya.Tanpa meninggalkan pelanggan atau menghapus image brand DBD Powder yang sudah ada, "ucap pria berusia 29 tahun itu.
Selain itu, sambungnya lagi DBD Powder berupaya untuk konsisten dalam menjaga pelanggan yang sudah ada sejak 2013 hingga 2023. "Disamping itu kami mempersiapkan satu brand baru untuk pelanggan yang sudah ada, yang mungkin belum cocok dengan peremajaan DBD Powder yang kita lakukan,"ujarnya
Seperti diketahui, melalui event Depok Coffee Fair 2023 yang diadakan pada tanggal 17- 20 Agustus 2023. DBD Powder mulai memperkenalkan produk dengan konsep barunya.
"Syukur Alhamdulillah langsung di support sama susu Omela, salah satu produk susu dari Frisian Flag. Semoga dengan adanya intensitas event yang diikuti dapat meningkatkan popularitas DBD Powder, khususnya di kalangan Barista di Depok. Tentunya hal itu akan diikuti support pada Barista di seluruh indonesia terutama di Kota Depok," terangnya.
Lebih lanjut, terkait dengan brand baru tersebut, DPD Powder bakal melakukan roadshow ke beberapa kota besar, seperti Bandung, Surabaya, Medan dan lain lain. "Semoga bisa terlaksana secepatnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023