Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan penutupan sejumlah celah pedestrian di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan yang berpotensi dilalui sepeda motor.

"Pada area taman samping drainase pembatas jalan antara taman dan Jalan Ahmad Yani agak menurun paving block pemasangannya. Seharusnya agak tinggi dari badan jalan sehingga kendaraan roda dua tidak bisa melintas," katanya di Bekasi, Selasa.

Pantauan di lokasi melaporkan, titik tersebut berlokasi di sekitar Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Selatan.

Pedestrian tersebut memiliki akses masuk selebar 1 meter dengan kontur pondasi yang sejajar dengan badan Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Celah itu diprediksi Rahmat akan menjadi pintu masuk bagi oknum pengendara sepeda motor sehingga merampas hak pejalan kaki.

"Pengelolaan tamannya juga harus dijaga areanya, jika tidak warga akan tetap lewat pedestrian tersebut dengan motornya," katanya.

Dalam agenda inspeksi tersebut, Rahmat juga mengamati keberadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang berada di samping pengerjaan pendestrian.

Pembuatan PJU tersebut dianggapnya merusak estetika taman karena posisinya yang berdempetan dengan lampu taman.

Rahmat pun memanggil dinas terkait agar melihat langsung keberadaan PJU yang merusak estetika taman.

"Pemasangan PJU tersebut salah, karena tidak ada di kota lain yang seperti itu. Jika diketahui pengamat tata kota, kita akan ditertawai," katanya.

Dalam agenda itu, Rahmat juga mengkritisi bagian depan bangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat yang diduga menyalahi garis sempadan jalan.

"Jika memang harus bongkar, ya bongkar. Tetapi lihat dahulu awal proses bagaimana. Kenapa titik nolnya berbeda dengan ruko di sebelahnya," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016