Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Banten mempersilakan pemilik angkot Cimone - Balaraja dengan nomor polisi A 1931 WM yang kendaraannya tertimpa pohon untuk mengajukan klaim asuransi.
"Dalam kejadian Minggu dini hari ini, korban mobil pohon tumbang ini silakan ajukan klaimnya, terutama pada kendaraan angkot," kata Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Minggu.
Pada Minggu (30/7) pukul 02.27 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa kendaraan roda empat, yakni angkot Cimone - Balaraja dengan nomor polisi A 1931 WM.
Baca juga: Tragis, Pengendara ojek daring meninggal tertimpa pohon di Padang Senin siang
Baca juga: Lima rumah di Bekasi rusak tertimpa pohon akibat angin kencang
Kejadian berawal dari mobil Kijang kapsul dengan nomor polisi B1787 WFV melaju dari arah jalan layang PLN ke arah Cipondoh. Tepat di depan SPBU Buaran Indah gang Jamblang, diduga sopir mengantuk, sehingga mobil oleng ke kanan hingga naik ke trotoar dan menabrak pohon, kemudian tumbang ke seberang jalan. Pohon tumbang itu menimpa angkot Cimone - Balaraja dengan nomor polisi A 1931 WM yang sedang melintas.
"Kalau mobil Kijang kan laka lantas dan tak bisa klaim asuransi Disbudpar. Namun, pastinya nanti pihak asuransi yang akan menilai, apakah pohon yang tumbang tersebut sesuai aturan atau tidaknya," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah mengasuransikan 33 ribu pohon di Kota Tangerang bekerja sama dengan PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, sehingga apabila terjadi pohon tumbang yang menimbulkan kerugian material, masyarakat di Kota Tangerang bisa melakukan pengajuan ganti rugi atau mengklaim asuransi melalui aplikasi Tangerang LIVE dengan memenuhi persyaratan dan berkas tertentu.
Baca juga: Mobil tertimpa pohon tumbang di Depok, dua orang terluka
Terkait pohon tumbang, Disbudpar telah menurunkan tim khusus setiap harinya untuk melakukan perawatan pada seluruh pohon di Kota Tangerang.
"Dalam hal ini, tim Disbudpar rutin melakukan pemangkasan pada pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang. Terlebih pada masa memasuki musim hujan," katanya.
Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengungkapkan dalam kejadian ini BPBD telah menurunkan tim untuk melakukan penanganan pada lokasi kejadian.
"Pohon tumbang sudah dievakuasi. Lalu kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah ditangani," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Dalam kejadian Minggu dini hari ini, korban mobil pohon tumbang ini silakan ajukan klaimnya, terutama pada kendaraan angkot," kata Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Minggu.
Pada Minggu (30/7) pukul 02.27 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa kendaraan roda empat, yakni angkot Cimone - Balaraja dengan nomor polisi A 1931 WM.
Baca juga: Tragis, Pengendara ojek daring meninggal tertimpa pohon di Padang Senin siang
Baca juga: Lima rumah di Bekasi rusak tertimpa pohon akibat angin kencang
Kejadian berawal dari mobil Kijang kapsul dengan nomor polisi B1787 WFV melaju dari arah jalan layang PLN ke arah Cipondoh. Tepat di depan SPBU Buaran Indah gang Jamblang, diduga sopir mengantuk, sehingga mobil oleng ke kanan hingga naik ke trotoar dan menabrak pohon, kemudian tumbang ke seberang jalan. Pohon tumbang itu menimpa angkot Cimone - Balaraja dengan nomor polisi A 1931 WM yang sedang melintas.
"Kalau mobil Kijang kan laka lantas dan tak bisa klaim asuransi Disbudpar. Namun, pastinya nanti pihak asuransi yang akan menilai, apakah pohon yang tumbang tersebut sesuai aturan atau tidaknya," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah mengasuransikan 33 ribu pohon di Kota Tangerang bekerja sama dengan PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, sehingga apabila terjadi pohon tumbang yang menimbulkan kerugian material, masyarakat di Kota Tangerang bisa melakukan pengajuan ganti rugi atau mengklaim asuransi melalui aplikasi Tangerang LIVE dengan memenuhi persyaratan dan berkas tertentu.
Baca juga: Mobil tertimpa pohon tumbang di Depok, dua orang terluka
Terkait pohon tumbang, Disbudpar telah menurunkan tim khusus setiap harinya untuk melakukan perawatan pada seluruh pohon di Kota Tangerang.
"Dalam hal ini, tim Disbudpar rutin melakukan pemangkasan pada pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang. Terlebih pada masa memasuki musim hujan," katanya.
Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengungkapkan dalam kejadian ini BPBD telah menurunkan tim untuk melakukan penanganan pada lokasi kejadian.
"Pohon tumbang sudah dievakuasi. Lalu kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah ditangani," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023