Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta koperasi bertransformasi memanfaatkan teknologi digital agar tetap bertahan dan semakin berkembang di tengah perkembangan zaman.
"Permasalahan usaha koperasi kadang kurang move on dengan situasi dan kondisi hari ini. Antara lain teknologi digital, banyak koperasi belum menerapkan, masih banyak yang memakai konsep jadul atau lama," kata Uu Ruzhanul Ulum saat membuka puncak peringatan Hari Koperasi ke-76 tingkat Provinsi Jawa Barat di Central Park Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Ia menilai teknologi digital itu sangat penting dalam sebuah aktivitas berusaha. Dan itu bukan lagi alternatif, melainkan menjadi kewajiban.
Baca juga: DPRD Jabar dorong keterlibatan milenial garap koperasi
Baca juga: Agus Gumiwang: Koperasi pilar kekuatan ekonomi di era digital
Dengan penggunaan teknologi digital, unit usaha koperasi akan lebih mudah, cepat, dan murah dalam memasarkan produk usaha. Bahkan dengan digital bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu memiliki toko.
"Pak Gubernur sering menyampaikan dengan digital tidak usah punya toko di pinggir jalan, tidak usah punya los di pasar. Kalau kita punya produk yang hebat, dipasarkan dengan digital Insya Allah konsumen tidak akan sulit mendapatkan," katanya.
Termasuk juga tentang pembiayaan di mana terkadang unit usaha koperasi sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan sebagai modal usaha yang berimbas pada kesulitan mengembangkan usaha termasuk dari segi pemasaran.
Baca juga: Dinas KUKM Karawang bantu pelaku UMKM lewat Program Kopi Luwang
"Satu juga, libatkan atau gandeng anak muda untuk bisa melakukan hal-hal tersebut. Kadang para orang tua butuh peran anak muda, begitu sebaliknya keputusan bijak dari para orang tua juga dibutuhkan," katanya.
Uu menyatakan jika semua itu mampu diimplementasikan maka koperasi akan kembali pada masa kejayaan seperti masa dahulu dan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di daerah.
"Mudah-mudahan suatu saat akan terjawab sehingga koperasi nantinya bisa melesat seperti halnya tagline Kabupaten Bekasi melesat dengan cepat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Permasalahan usaha koperasi kadang kurang move on dengan situasi dan kondisi hari ini. Antara lain teknologi digital, banyak koperasi belum menerapkan, masih banyak yang memakai konsep jadul atau lama," kata Uu Ruzhanul Ulum saat membuka puncak peringatan Hari Koperasi ke-76 tingkat Provinsi Jawa Barat di Central Park Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Ia menilai teknologi digital itu sangat penting dalam sebuah aktivitas berusaha. Dan itu bukan lagi alternatif, melainkan menjadi kewajiban.
Baca juga: DPRD Jabar dorong keterlibatan milenial garap koperasi
Baca juga: Agus Gumiwang: Koperasi pilar kekuatan ekonomi di era digital
Dengan penggunaan teknologi digital, unit usaha koperasi akan lebih mudah, cepat, dan murah dalam memasarkan produk usaha. Bahkan dengan digital bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu memiliki toko.
"Pak Gubernur sering menyampaikan dengan digital tidak usah punya toko di pinggir jalan, tidak usah punya los di pasar. Kalau kita punya produk yang hebat, dipasarkan dengan digital Insya Allah konsumen tidak akan sulit mendapatkan," katanya.
Termasuk juga tentang pembiayaan di mana terkadang unit usaha koperasi sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan sebagai modal usaha yang berimbas pada kesulitan mengembangkan usaha termasuk dari segi pemasaran.
Baca juga: Dinas KUKM Karawang bantu pelaku UMKM lewat Program Kopi Luwang
"Satu juga, libatkan atau gandeng anak muda untuk bisa melakukan hal-hal tersebut. Kadang para orang tua butuh peran anak muda, begitu sebaliknya keputusan bijak dari para orang tua juga dibutuhkan," katanya.
Uu menyatakan jika semua itu mampu diimplementasikan maka koperasi akan kembali pada masa kejayaan seperti masa dahulu dan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di daerah.
"Mudah-mudahan suatu saat akan terjawab sehingga koperasi nantinya bisa melesat seperti halnya tagline Kabupaten Bekasi melesat dengan cepat," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023