Penjabat Bupati Bekasi, Jawa Barat Dani Ramdan meresmikan pembangunan Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki Cikarang dengan memimpin seremoni peletakan batu pertama menandai dimulai kegiatan setelah tertunda selama 18 tahun berproses.
"Pembangunan Gereja Paroki ini bukti nyata kita dalam hal toleransi sesama umat beragama, simbol penting juga dalam sejarah Kabupaten Bekasi rumah peribadatan bisa terbangun secara damai dan tentram," katanya di Cikarang, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah daerah berkomitmen memenuhi hak setiap manusia terutama dalam sektor agama. Pembangunan ini menjadi bukti nyata wujud toleransi sesama umat beragama sekaligus sebuah langkah besar dalam pencapaian proses.
Baca juga: Gereja Paroki Cikarang resmi kantongi izin pembangunan
Baca juga: Pemkab Bekasi beri hadiah Natal umat Katolik Cikarang
"Tidak hanya sebagai tempat peribadatan Umat Katolik, gereja tersebut juga akan difungsikan sebagai pusat pemberdayaan untuk membangun pribadi yang unggul, beriman, dan memiliki kepedulian sesama umat beragama.
"Bukan saja menjadi tempat ibadah tapi mampu menjadi pusat pemberdayaan manusia yang unggul, beriman, dan memiliki kepedulian antar sesama," kata Dani Ramdan.
Sementara itu, Pimpinan Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang Romo Antonius Suhardi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu perjuangan proses pembangunan sehingga impian dan cita-cita yang diharapkan bisa terwujud.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi resmikan Gereja Advent UIKB Galaxy
"Saya mewakili seluruh jemaat mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa yang sungguh-sungguh, sudah membantu kami dalam mengawal proses pembangunan ini," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan gereja yang berlokasi di Jalan Majapahit Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan ini turut dihadiri sejumlah unsur terkait.
Di antaranyadari Kepala Staf Korem 051/Wijayakarta, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan PT Lippo Cikarang Tbk, serta seluruh tamu undangan lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pembangunan Gereja Paroki ini bukti nyata kita dalam hal toleransi sesama umat beragama, simbol penting juga dalam sejarah Kabupaten Bekasi rumah peribadatan bisa terbangun secara damai dan tentram," katanya di Cikarang, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah daerah berkomitmen memenuhi hak setiap manusia terutama dalam sektor agama. Pembangunan ini menjadi bukti nyata wujud toleransi sesama umat beragama sekaligus sebuah langkah besar dalam pencapaian proses.
Baca juga: Gereja Paroki Cikarang resmi kantongi izin pembangunan
Baca juga: Pemkab Bekasi beri hadiah Natal umat Katolik Cikarang
"Tidak hanya sebagai tempat peribadatan Umat Katolik, gereja tersebut juga akan difungsikan sebagai pusat pemberdayaan untuk membangun pribadi yang unggul, beriman, dan memiliki kepedulian sesama umat beragama.
"Bukan saja menjadi tempat ibadah tapi mampu menjadi pusat pemberdayaan manusia yang unggul, beriman, dan memiliki kepedulian antar sesama," kata Dani Ramdan.
Sementara itu, Pimpinan Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang Romo Antonius Suhardi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu perjuangan proses pembangunan sehingga impian dan cita-cita yang diharapkan bisa terwujud.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi resmikan Gereja Advent UIKB Galaxy
"Saya mewakili seluruh jemaat mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa yang sungguh-sungguh, sudah membantu kami dalam mengawal proses pembangunan ini," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan gereja yang berlokasi di Jalan Majapahit Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan ini turut dihadiri sejumlah unsur terkait.
Di antaranyadari Kepala Staf Korem 051/Wijayakarta, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan PT Lippo Cikarang Tbk, serta seluruh tamu undangan lain.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023