Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memulai proses pembangunan jalan alternatif sebagai solusi atas kemacetan lalu lintas yang selama ini menyergap pengendara di sepanjang Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan.

"Saat ini prosesnya masih dalam tahap penyiapan lahan untuk pembangunan jalan alternatif Pekayon," kata Kasubag Humas Pemkot Bekasi M Jufri di Bekasi, Jumat.

Jalan tersebut akan membentang sepanjang 4 kilometer dengan lebar jalan mencapai delapan meter dan di bagian tengahnya akan ada saluran air.

Menurut dia, proses penyiapan lahan dilakukan dengan cara menertibkan sedikitnya 400 bangunan liar yang berdiri di atas lahan tersebut mulai dari Kelurahan Pekayon Jaya hingga ke Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.

Bangunan liar itu, kata dia, ditertibkan oleh aparat gabungan di bawah komando Dinas Tata Kota Bekasi.

"Lahan yang akan dibuat untuk jalan alternatif itu merupakan milik dari Perum Jasa Tirta II," katanya.

Menurut Jufri, proses pembebasan lahan yang sudah berjalan sejak dua pekan lalu itu hingga kini masih terus dilakukan.

"Sebelum pembongkaran dilaksanakan Pemerintah Kota Bekasi telah melayangkan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga," katanya.

Setelah dibongkar, bekas lahan bangunan tersebut akan dijadikan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Raya Pekayon.

Proyek yang akan digarap oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air itu juga dibarengi dengan pelebaran saluran air untuk mengurangi titik banjir di wilayah tersebut.

"Selain itu pada lokasi tersebut juga akan dibuatkan taman atau ruang terbuka hijau," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016