Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan setiap kelurahan memiliki minimal satu kampung keluarga berencana pada 2017 untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini di Kota Sukabumi baru ada satu Kampung KB tepatnya di RW 8 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, status Kampung KB ini dapat meningkatkan perbaikan infrastruktur lingkungan serta perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kampung tersebut.
Lanjut dia, progam tersebut harus dimulai dari setiap daerah perbatasan Kota dengan Kabupaten Sukabumi sebab pembangunan yang dilaksanakan di kampung tersebut meliputi berbagai aspek dan bidang khususnya infrastruktur lingkungan serta perekonomian dan kesejahteraan warga.
Dipilihnya kampung perbatasan untuk melaksanakan progam ini karena pembangunan sangat dibutuhkan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Sukabumi Lilis Astri Suryanita menambahkan kampung KB tersebut mendapat pembinaan dari Pemkot Sukabumi.
Untuk membentuk kampung KB ini, harus memenuhi kriteria utama yakni wilayah yang memiliki jumlah pra KS (Keluarga Sejahtera) dan KS-1 di atas rata-rata tingkat desa atau kelurahan, serta jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian tingkat desa atau kelurahan.
"Nantinya warga kampung KB bisa mengajukan pembangunan seperti pengentasan daerah kumuh dan lain-lain," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saat ini di Kota Sukabumi baru ada satu Kampung KB tepatnya di RW 8 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, status Kampung KB ini dapat meningkatkan perbaikan infrastruktur lingkungan serta perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kampung tersebut.
Lanjut dia, progam tersebut harus dimulai dari setiap daerah perbatasan Kota dengan Kabupaten Sukabumi sebab pembangunan yang dilaksanakan di kampung tersebut meliputi berbagai aspek dan bidang khususnya infrastruktur lingkungan serta perekonomian dan kesejahteraan warga.
Dipilihnya kampung perbatasan untuk melaksanakan progam ini karena pembangunan sangat dibutuhkan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Sukabumi Lilis Astri Suryanita menambahkan kampung KB tersebut mendapat pembinaan dari Pemkot Sukabumi.
Untuk membentuk kampung KB ini, harus memenuhi kriteria utama yakni wilayah yang memiliki jumlah pra KS (Keluarga Sejahtera) dan KS-1 di atas rata-rata tingkat desa atau kelurahan, serta jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian tingkat desa atau kelurahan.
"Nantinya warga kampung KB bisa mengajukan pembangunan seperti pengentasan daerah kumuh dan lain-lain," tambahnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016