Ikatan Keluarga Ruko (IKR) yang menaungi 16 ruko di Warung Jambu, Kota Bogor, Jawa Barat sedang menyiapkan rencana merenovasi kembali Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar ruko mereka.

"Pohon-pohon besar yang sudah menutupi kabel PLN juga akan dirapikan karena berisiko kebakaran," kata Ketua IKR Hartono Yarmantho dalam keterangan yang diterima di Bogor, Senin.

"Kami juga bermaksud mengecat ulang pos masuk parkiran kami untuk membuat ruko kami nyaman aman untuk dikunjungi dan terlihat langsung dari badan jalan," katanya.

Akan tetapi, menurut dia, upaya tersebut dihalangi oleh pihak dan oknum yang menyewakan lahan kepada pedagang kaki lima (PKL).

Baca juga: Bupati Bogor keluhkan sulitnya untuk penuhi kebutuhan RTH di Kawasan Puncak

Ia menyatakan piihak-pihak dimaksud bahkan sampai membuat posko cabang yang dekat sekali dengan ruko yang dibangun di tengah-tengah taman jalan raya untuk "melindungi" para PKL tersebut.

Hartono mengaku pada dasarnya pihaknya tidak pernah menghalangi orang untuk berjualan dan mencari nafkah.

"Tapi tolong berjualanlah di tempat yang resmi yang sudah disediakan. Jangan menutupi usaha ruko kami karena kami membayar pajak PBB, pajak usaha, dan pajak lainnya yang cukup besar setiap tahunnya,"katanya.

Belum lagi, kata dia, karyawan-karyawan ruko yang harus diperhatikan.

Baca juga: Ade Yasin harap Persemaian Modern Rumpin bantu penuhi kebutuhan RTH Bogor

"Jika usaha kami diganggu, bagaimana mungkin ekonomi ruko kami mau bangkit dari keterpurukan setelah pandemi," katanya.

Terkait miras, pihaknya sudah melaporkan ke Satpol PP Kota Bogor. Polisi juga telah mengambil tindakan.

Pada Maret 2023 lalu, sebanyak 189 botol miras dari warung kelontong yang berada di depan Plaza Jambu dua, Tanahsareal, telah disita Polrestra Bogor dalam razia yang dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif di wilayah Kota Bogor.

Sementara itu pembongkaran lapak PKL pernah dilakukan pada bulan Februari 2021 oleh puluhan petugas gabungan.

Baca juga: PMI Bangun RTH Mitigasi Risiko Bencana Bogor

Pembongkaran tersebut merupakan tindakan lanjutan dari rencana Pemerintah Kota Bogor untuk mengubah areal tersebut menjadi Shelter terminal, taman, dan trotoar.

Namun kenyataannya pembangunan tersebut hingga kini belum terlaksana.

Saat ini, memang banyak berdiri bangunan liar permanen milik PKL di kawasan itu, yang sebagian besar menutupi ruko-ruko di Kawasan Warung Jambu.(

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023