Sukabumi (Antara Megapolitan) - Hujan deras di lokasi musibah hanyutnya empat remaja di Sungai/Kampung Cilengsir, Kabupaten Sukabumi menyebabkan tim SAR gabungan menghentikan pencarian jasad terbawa hanyut di sungai tersebut.

"Hujan deras di lokasi musibah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah menyulitkan kami yang sedang melakukan pencarian terhadap seorang korban yakni Yani (18) warga Kampung Surya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah sehingga diputuskan menghentikan sementara operasi kemanusiaan ini antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Senin.

Menurut dia, arus sungai yang deras dikhawatirkan bisa mencelakai Tim SAR yang tengah melakukan pencarian. Namun demikian, petugas yang melakukan pencarian ini sudah dibagi tim dengan tujuan untuk mempermudah dalam menemukan jasad korban.

Untuk tim dari FKSD melakukan pencarian di darat dengan cara menyusuri Sungai Cilengsir, sementara tim dari Basarnas Pos Sukabumi menggunakan perahu karet untuk menyusuri aliran sungai.

"Kondisi arus sungai yang deras ini diduga terus menghanyutkan jasad korban, sehingga jarak dari lokasi kejadian bertambah jauh," tambah Okih.

Sementara, pada pencarian di hari kedua ini Tim SAR menemukan celana jeans panjang merk levis yang tertumpuk di bebatuan, diduga celana tersebut milik korban yang belum ditemukan.

"Musibah yang terjadi pada Minggu (30/10) sekitar pukul 14.00 WIB yang menghanyutkan empat pemuda ini menyebabkan dua orang hilang tenggelam dan dua lagi selamat. Untuk satu korban yang hilang tenggelam sudah ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia," kata Kades Tanjungsari, Dilah Habdilah.

Sebelumnya pada Minggu (30/10), empat pemuda yang habis berburu yakni Yopi (21) Yana (18), Yani (18) yang ketiganya merupakan warga Kampung Surya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah serta Muhammad Taopik Hidayat (26) warga Kampung Cikembar RT 01/03, Desa/Kecamatan Cikembar tercebur ke sungai karena jembatan yang dilewati mereka untuk menyebrang ambruk.

Pada kejadian tersebut, dua dari empat korban yakni Yopi dan Yana berhasil menyelamatkan diri, sementara Yani dan M Taofik Hidayat hilang tenggelam dan terseret arus sungai.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016