Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memperkirakan akan sulit mencapai target produksi ikan tangkap pada 2016 karena faktor cuaca buruk.
"Sesuai dengan prediksi, cuaca buruk akan berlangsung cukup lama, mulai Oktober 2016 hingga Februari 2017," kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan setempat Abu Buchori, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, pada tahun ini produksi ikan tangkap yang ditargetkan Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang mencapai 8.500 ton. Tapi dilihat dari kondisi cuaca seperti saat ini, kemungkinan akan berat mencapai target itu.
Dari target produksi ikan tangkap tahun ini yang mencapai 8.500 ton, baru tercapai 80 persen. Sedangkan hingga akhir tahun ini cuaca buruk diprediksi akan terus berlangsung.
"Untuk mencapai target, kita butuh dua bulan lagi. Tapi selama dua bulan ke depan masih berlangsung cuaca buruk. Jadi memang berat mencapai target 100 persen," kata dia.
Menurut Abu, sejak sebulan terakhir hingga kini ribuan nelayan di wilayah pesisir utara Karawang memilih untuk tidak melaut. Sebab selama cuaca buruk, tangkapan ikan nelayan menurun drastis.
Dampak cuaca buruk, kata dia, terdapat 7000 nelayan di wilayah pesisir utara Karawang yang kini menganggur. Mereka memilih untuk memperbaiki jaring dan perahunya selama libur melaut.
Jika dipaksakan, hasil tangkapan ikan nelayan menurun drastis. Sehingga, banyak nelayan yang memilih tidak melaut selama cuaca buruk yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga Februari 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sesuai dengan prediksi, cuaca buruk akan berlangsung cukup lama, mulai Oktober 2016 hingga Februari 2017," kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan setempat Abu Buchori, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, pada tahun ini produksi ikan tangkap yang ditargetkan Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang mencapai 8.500 ton. Tapi dilihat dari kondisi cuaca seperti saat ini, kemungkinan akan berat mencapai target itu.
Dari target produksi ikan tangkap tahun ini yang mencapai 8.500 ton, baru tercapai 80 persen. Sedangkan hingga akhir tahun ini cuaca buruk diprediksi akan terus berlangsung.
"Untuk mencapai target, kita butuh dua bulan lagi. Tapi selama dua bulan ke depan masih berlangsung cuaca buruk. Jadi memang berat mencapai target 100 persen," kata dia.
Menurut Abu, sejak sebulan terakhir hingga kini ribuan nelayan di wilayah pesisir utara Karawang memilih untuk tidak melaut. Sebab selama cuaca buruk, tangkapan ikan nelayan menurun drastis.
Dampak cuaca buruk, kata dia, terdapat 7000 nelayan di wilayah pesisir utara Karawang yang kini menganggur. Mereka memilih untuk memperbaiki jaring dan perahunya selama libur melaut.
Jika dipaksakan, hasil tangkapan ikan nelayan menurun drastis. Sehingga, banyak nelayan yang memilih tidak melaut selama cuaca buruk yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga Februari 2017.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016