Karawang (Antara Megapolitan) - Sejumlah titik jalan raya di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tergenang air akibat hujan deras yang terjadi sekitar satu jam, Sabtu.
Kondisi jalan yang tergenang dengan ketinggian air mencapai 60-80 centimeter itu juga membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, air menggenangi sekitar perempatan Johar, jalan Surotokunto, jalan Ahmad Yani, jalan Guro I Nagasari, dan lain-lain.
Selain itu, air juga mengenangi sejumlah titik di sepanjang jalan arteri Karawang-Cikampek.
Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa harus menuntun kendaraannya, karena mogok saat berusaha menerobos jalan yang tergenang banjir.
Tidak hanya jalan raya, beberapa pemukiman warga di wilayah Karawang juga tergenang banjir akibat hujan deras yang terjadi selama sekitar satu jam.
Diantaranya di Perumahan Gading Elok 2 Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, mengalami banjir di bagian jalannya. Selain itu, air juga ada yang sampai masuk ke rumah.
"Tapi alhamdulilah, air cepat surut. Setelah hujan reda, secara perlahan air mulai surut," kata Ali, seorang warga setempat.
Ia mengatakan, sejumlah titik jalan di perumahan itu tergenang banjir akibat buruknya drainase. Sehingga air tidak mengalir ke saluran pembuang.
Sementara di titik lainnya, hujan deras juga menggenangi jalan dan pemukiman di daerah sekitar Nagasari, Karawang. Di daerah itu, ketinggian air mencapai 50-60 centimeter.
"Drainasenya kurang berfungsi. Jadi air tumpah ke jalan raya hingga masuk ke rumah warga," kata Asep, seorang warga Nagasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Kondisi jalan yang tergenang dengan ketinggian air mencapai 60-80 centimeter itu juga membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, air menggenangi sekitar perempatan Johar, jalan Surotokunto, jalan Ahmad Yani, jalan Guro I Nagasari, dan lain-lain.
Selain itu, air juga mengenangi sejumlah titik di sepanjang jalan arteri Karawang-Cikampek.
Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa harus menuntun kendaraannya, karena mogok saat berusaha menerobos jalan yang tergenang banjir.
Tidak hanya jalan raya, beberapa pemukiman warga di wilayah Karawang juga tergenang banjir akibat hujan deras yang terjadi selama sekitar satu jam.
Diantaranya di Perumahan Gading Elok 2 Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, mengalami banjir di bagian jalannya. Selain itu, air juga ada yang sampai masuk ke rumah.
"Tapi alhamdulilah, air cepat surut. Setelah hujan reda, secara perlahan air mulai surut," kata Ali, seorang warga setempat.
Ia mengatakan, sejumlah titik jalan di perumahan itu tergenang banjir akibat buruknya drainase. Sehingga air tidak mengalir ke saluran pembuang.
Sementara di titik lainnya, hujan deras juga menggenangi jalan dan pemukiman di daerah sekitar Nagasari, Karawang. Di daerah itu, ketinggian air mencapai 50-60 centimeter.
"Drainasenya kurang berfungsi. Jadi air tumpah ke jalan raya hingga masuk ke rumah warga," kata Asep, seorang warga Nagasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016