Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama pemerintah desa dan warga setempat membutuhkan waktu satu bulan untuk mengangkut sampah yang menumpuk hingga dua meter di Desa Bojonggede, Bogor.

"Perjalanan ini masih panjang, sebab kesiapan tenaga kadang-kadang masyarakat sedang sibuk tidak bisa kita paksakan," kata Kepala Desa Bojonggede Dede Malvina di Bogor, Selasa.

Pengangkutan sampah yang menumpuk di permukiman warga itu dilakukan sejak 14 Juni 2023. Dede menargetkan, semua sampah dapat terangkut dari lahan dengan luas sekitar 15 meter x 6 meter itu pada akhir Juli 2023.

Sejauh ini, kata dia, volume sampah yang sudah terangkut setara dengan kapasitas 12 truk sampah. Ia memperkirakan, keseluruhan volume sampah di tempat itu setara dengan kapasitas 30 truk sampah.

"Presentasi sampah yang sudah terangkut kurang lebih 50 persen, sisa 50 persen lagi sampah bawah yang diangkat yang berbentuk sampahnya. Yang berbentuk kompos kita manfaatkan," kata Dede.

Ia berencana menjadikan lahan eks pembuangan sampah tersebut sebagai fasilitas umum penunjang kesehatan untuk masyarakat setempat.

Sebelumnya, Dede Malvina mengaku telah menyikapi masalah tumpukan sampah yang sudah terjadi sejak tahun 2017. Salah satunya dengan pemagaran dan memberikan imbauan kepada warga agar tak kembali membuang sampah di tempat tersebut.

Namun, tempat pembuangan sampah tersebut rupanya dikelola oleh beberapa warga, tapi tidak secara profesional.

"Bagaimana bisa sampah dekat wilayah padat penduduk seperti itu dibakar setiap hari, dengan kondisi musim hujan pun cukup tinggi, dan menjadi permasalahan terakhir adalah tahun 2021," katanya.

Dede mengaku sempat meminta pertanggungjawaban pengelola, karena tumpukan sampah tersebut kerap kali bermasalah, mulai dari mengeluarkan bau tak sedap, hingga banjir saat musim hujan.

"Tidak mungkin warga sudah dipungut (biaya) tapi sampahnya masih ditampung di situ, harus ada kerja sama lagi dengan DLH kah atau swasta kah," kata Dede.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023