Sukabumi (Antara Megapolitan) - Rumah yang dihuni oleh wanita lanjut usia (lansia) di Kampung Cipanengahgirang, Kota Sukabumi, Jawa Barat ludes dilalap api akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu, (26/10) kira-kira pukul 07.30 WIB.
"Rumah saya yang kebetulan tidak jauh dari rumah korban, sempat panik melihat api sudah membesar membakar rumah yang diisi oleh dua lansia tersebut dan langsung memanggil warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya," kata saksi mata, Deni Alamsyah kepada wartawan di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang dihimpun Antara dari warga sekitar, kejadian tersebut bermula rumah yang dihuni oleh Syariah (80) dan Titing (80) tengah ditinggal penghuninya ke warung yang tidak jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba warga melihat ada kepulan asap dan api yang keluar dari rumah semimodern yang berada di RT 03/20, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Dua unit mobil pemadam kebakaran baru datang sekitar setengah jam kemudian. Petugas damkar dan warga pun berupaya memadamkan api yang terus membesar dan khawatir menjelar ke rumah warga lainnya.
Namun, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Tidak ada harta milik korban yang bisa diselamatkan yang tersisa hanya pakaian yang melekat ditubuh kedua lansia tersebut.
Melihat rumahnya sudah rata dengan tanah Syariah hanya bisa pasrah dan langsung pingsan. Untuk sementara, kedua korban diungsikan ke rumah tetangganya, karena mereka tidak punya lagi tempat tinggal.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan bantuan darurat untuk korban kebakaran sudah dikirim dan pihaknya juga menugaskan instansi terkait untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan.
"Untuk bantuan darurat sudah disalurkan berupa kebutuhan pokok, santunan dan lain-lain. Namun untuk pembangunan kembali harus didata kerugiannya dan disesuaikan dengan anggaran di Pemkot Sukabumi," katanya.
Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polsek Warudoyong dan Polres Sukabumi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Rumah saya yang kebetulan tidak jauh dari rumah korban, sempat panik melihat api sudah membesar membakar rumah yang diisi oleh dua lansia tersebut dan langsung memanggil warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya," kata saksi mata, Deni Alamsyah kepada wartawan di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang dihimpun Antara dari warga sekitar, kejadian tersebut bermula rumah yang dihuni oleh Syariah (80) dan Titing (80) tengah ditinggal penghuninya ke warung yang tidak jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba warga melihat ada kepulan asap dan api yang keluar dari rumah semimodern yang berada di RT 03/20, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Dua unit mobil pemadam kebakaran baru datang sekitar setengah jam kemudian. Petugas damkar dan warga pun berupaya memadamkan api yang terus membesar dan khawatir menjelar ke rumah warga lainnya.
Namun, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Tidak ada harta milik korban yang bisa diselamatkan yang tersisa hanya pakaian yang melekat ditubuh kedua lansia tersebut.
Melihat rumahnya sudah rata dengan tanah Syariah hanya bisa pasrah dan langsung pingsan. Untuk sementara, kedua korban diungsikan ke rumah tetangganya, karena mereka tidak punya lagi tempat tinggal.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan bantuan darurat untuk korban kebakaran sudah dikirim dan pihaknya juga menugaskan instansi terkait untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan.
"Untuk bantuan darurat sudah disalurkan berupa kebutuhan pokok, santunan dan lain-lain. Namun untuk pembangunan kembali harus didata kerugiannya dan disesuaikan dengan anggaran di Pemkot Sukabumi," katanya.
Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polsek Warudoyong dan Polres Sukabumi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016