Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan LiuGong dan Liuzhou Vocational & Technical College (LVTC), China, dalam pendirian Customer Experience Center (CEC).
Wakil Direktur Bidang Kerja sama PNJ Dr Dewi Yanti Liliana di Kampus PNJ Depok, Kamis, mengatakan kerja sama dengan mitra internasional melalui penandatanganan MoA ini akan membawa manfaat besar bagi para mahasiswa dan dosen PNJ.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada delegasi LiuGong dan LVTC yang telah melakukan kerja sama dan hadir pada acara ini," kata Dewi Yanti Liliana.
Menurut dia, pendirian CEC ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan skill untuk memenuhi kebutuhan industri.
"CEC dikelola oleh LiuGong dan LVTC sebagai platform untuk pengembangan bakat dan pelatihan layanan kepada para mahasiswa dan dosen di PNJ," katanya.
Baca juga: PNJ dan IFI berkolaborasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan Prancis
Menurut Dewi, penandatanganan MoA ini menjadi tonggak sejarah bagi LVTC dalam memperluas jaringan kolaborasi globalnya.
"PNJ berkomitmen untuk melaksanakan semua kesepakatan yang tercantum dalam MoA ini dengan penuh dedikasi dan berharap dapat menghasilkan hal yang positif dan berkelanjutan dalam kerja sama ini," katanya.
Dengan demikian, kata dia, PNJ dapat terus menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing internasional.
Penandatanganan MoA berlangsung di Ruang RTPU Gedung Pusat Unggulan Terpadu PNJ yang dihadiri langsung oleh pimpinan dan sivitas akademika PNJ serta delegasi dari LiuGong dan LVTC.
Baca juga: PNJ resmikan gedung laboratorium terpadu pusat unggulan teknologi
MoA ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara PNJ dengan LiuGong dan LVTC pada bidang pendidikan.
Melalui MoA ini, PNJ berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan serta memperkaya pengalaman belajar para mahasiswa dan dosen.
"CEC yang didirikan oleh LiuGong, PNJ, dan LVTC ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan keterampilan akademik, memperdalam pemahaman, serta memperluas wawasan mereka di bidang teknologi dan industri," kata Dewi.
PNJ serta LiuGong dan LVTC akan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk mengembangkan inovasi dalam bidang teknologi, meningkatkan kualitas pendidikan, serta berkontribusi pada perkembangan industri di kedua negara.
Baca juga: Direktur PNJ: MBKM selaras dengan program yang diterapkan Politeknik Negeri Jakarta
Chairman of Liuzhou Vocational and Technical College Liu Zilin mengucapkan rasa terima kasih kepada PNJ karena telah melakukan kerja sama ini sebagai bentuk memajukan kualitas mahasiswa vokasional.
"Kolaborasi dengan mitra internasional akan membuka peluang baru bagi PNJ dalam meningkatkan reputasi internasionalnya serta menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global," katanya.
President Director of LiuGong Levi Lim mengatakan penandatanganan MoA ini akan menjadi landasan yang kuat bagi kerja sama antara Indonesia dan China, khususnya PNJ, LiuGong, dan LVTC untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan industri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Wakil Direktur Bidang Kerja sama PNJ Dr Dewi Yanti Liliana di Kampus PNJ Depok, Kamis, mengatakan kerja sama dengan mitra internasional melalui penandatanganan MoA ini akan membawa manfaat besar bagi para mahasiswa dan dosen PNJ.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada delegasi LiuGong dan LVTC yang telah melakukan kerja sama dan hadir pada acara ini," kata Dewi Yanti Liliana.
Menurut dia, pendirian CEC ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan skill untuk memenuhi kebutuhan industri.
"CEC dikelola oleh LiuGong dan LVTC sebagai platform untuk pengembangan bakat dan pelatihan layanan kepada para mahasiswa dan dosen di PNJ," katanya.
Baca juga: PNJ dan IFI berkolaborasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan Prancis
Menurut Dewi, penandatanganan MoA ini menjadi tonggak sejarah bagi LVTC dalam memperluas jaringan kolaborasi globalnya.
"PNJ berkomitmen untuk melaksanakan semua kesepakatan yang tercantum dalam MoA ini dengan penuh dedikasi dan berharap dapat menghasilkan hal yang positif dan berkelanjutan dalam kerja sama ini," katanya.
Dengan demikian, kata dia, PNJ dapat terus menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing internasional.
Penandatanganan MoA berlangsung di Ruang RTPU Gedung Pusat Unggulan Terpadu PNJ yang dihadiri langsung oleh pimpinan dan sivitas akademika PNJ serta delegasi dari LiuGong dan LVTC.
Baca juga: PNJ resmikan gedung laboratorium terpadu pusat unggulan teknologi
MoA ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara PNJ dengan LiuGong dan LVTC pada bidang pendidikan.
Melalui MoA ini, PNJ berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan serta memperkaya pengalaman belajar para mahasiswa dan dosen.
"CEC yang didirikan oleh LiuGong, PNJ, dan LVTC ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan keterampilan akademik, memperdalam pemahaman, serta memperluas wawasan mereka di bidang teknologi dan industri," kata Dewi.
PNJ serta LiuGong dan LVTC akan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk mengembangkan inovasi dalam bidang teknologi, meningkatkan kualitas pendidikan, serta berkontribusi pada perkembangan industri di kedua negara.
Baca juga: Direktur PNJ: MBKM selaras dengan program yang diterapkan Politeknik Negeri Jakarta
Chairman of Liuzhou Vocational and Technical College Liu Zilin mengucapkan rasa terima kasih kepada PNJ karena telah melakukan kerja sama ini sebagai bentuk memajukan kualitas mahasiswa vokasional.
"Kolaborasi dengan mitra internasional akan membuka peluang baru bagi PNJ dalam meningkatkan reputasi internasionalnya serta menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global," katanya.
President Director of LiuGong Levi Lim mengatakan penandatanganan MoA ini akan menjadi landasan yang kuat bagi kerja sama antara Indonesia dan China, khususnya PNJ, LiuGong, dan LVTC untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan industri.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023