Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, menggelar lokakarya mengenai pengujian akurasi meter air sebagai komitmen upaya optimalisasi peningkatan pelayanan berkualitas bagi pelanggan.

"Tujuan workshop ini untuk menurunkan persentase kehilangan air serta melakukan peneraan atau uji akurasi pelanggan kami," kata Plt Kabag Hukum dan Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Syaiful Bahri saat membuka kegiatan di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan kegiatan lokakarya ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari ke depan diikuti 50 peserta dari bagian Pengendali Kehilangan Air (PKA), staf operasional 12 kantor cabang, serta 11 kantor cabang pembantu.

Syaiful menjelaskan uji akurasi meter air tidak dapat dilakukan setiap pegawai PDAM Tirta Bhagasasi karena butuh pengetahuan serta keahlian khusus. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pegawai di bidang ini.

"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pegawai. Di sisi lain kami juga berupaya melakukan pengecekan meter air pelanggan secara lebih intensif lagi ke depan," katanya.

Pihaknya juga menyediakan layanan khusus tera meter bagi masyarakat yang sudah menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi lebih dari lima tahun agar akurasi meter air mereka tetap terjaga.

"Secara umum upaya menurunkan persentase kehilangan air ini juga merupakan bagian dari pemenuhan rencana bisnis ke depan untuk menambah pendapatan perusahaan sekaligus memaksimalkan sisi pelayanan pelanggan," ucapnya.

Lokakarya ini menghadirkan narasumber dari Balai Teknologi Air Minum (BTAM) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Heldy Suherman yang mengupas tuntas persoalan uji akurasi meter air.

Heldy mengatakan uji akurasi ini penting dilakukan untuk mengurangi kehilangan air baik di meter air pelanggan maupun meter air induk. Hasil uji tersebut juga dinilai mampu menentukan tambahan pendapatan perusahaan sekaligus menekan kerugian pelanggan.

"Akurasi meter air dapat menambah penghasilan bagi perusahaan dan pelanggan juga tidak dirugikan. Karena itu secara periodik meter air sebagai alat ukur, perlu ditera. Dan meter air yang tidak akurat, sebaiknya diganti baru," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023