Bekasi (Antara Megapolitan) - Khataman Al Quran yang digelar Gerakan Nusantara Mengaji Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (30/10) akan diikuti sekitar 8.000 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

"Khataman Al-Quran di Kota Bekasi jumlah pesertanya mencapai 8.000 orang dari masyarakat umum yang tersebar di 200 lokasi secara serentak," kata Koordinator Daerah Nusantara Mengaji, Ustucri di Bekasi, Selasa.

Dia mengatakan, gerakan tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2016 agar masyarakat mulai tekun mengaji seperti tradisi masyarakat Indonesia terdahulu.

"Nusantara mengaji khatam Al-Quran hanya dalam waktu tiga jam. Persertanya 10 orang, jadi masing-masing kedapatan tiga juz," katanya.

Salin dari kalangan masyarakat umum, kata dia, pesertanya juga ada yang dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pasti ada aparatur yang tidak bisa mengaji, dengan gerakan itu, aparatur pemerintah bisa lebih giat lagi mengaji," katanya.

Ustucri mengatakan, pihaknya mengapresiasi gerakan yang diinisiasi Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu berupa sepekan sekali mengaji untuk aparatur pemerintah daerah.

Menurut dia, itu bagian dari gerakan terhadap aparatur pemerintah agar rajin mengaji.

Usctuhri menambahkan, pihaknya akan mendorong untuk pembentukan peraturan daerah tentang mengaji sehingga pemerintah bisa memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjang masyarakat mengaji.

"Masjid, musala, agar tidak sepi. Sekarang selepas Magrib, Subuh, masjid sudah sepi, enggak seperti dulu yang menjadi sebuah kewajiban masyarakat untuk mengaji setelah salat," katanya.

Ia menambahkan, titik mengaji akan dilangsungkan di berbagai titik seperti Pondok Pesantren Arridwan Jatiasih Asih, Pondok Pesantren Mahasina Pondokgede, Pondok Pesantren At-tahrir Pondok Melati, Pondok Pesantern An-Nur Bekasi Utara, Masjid Al-Mabrur Mustikajaya.

Masjid Baiturrahim Mustikajaya, Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi Selatan, Masjid Al-Ikhwan Bekasi Timur, Masjid Ar-Ridho Bekasi Barat, Masjid Ar-Ridwan Medan Satria, dan Masjid Talang Songo Jati Sampurna, serta sejumlah musala.

"Semoga khataman ini dapat memberikan kesejukan, keberkahan, dan kebersamaan dalam membangkitkan Kota Bekasi jadi lebih baik lagi," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016