Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat membangun alun-alun dan taman hutan kota di wilayah Kecamatan Sawangan untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH).
"Pertama kita sepakati alun-alun taman hutan kota karena ada suasana taman sehingga RTH di Depok bertambah dan penilaian ruang terbuka hijau," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan alun-alun tersebut di atas lahan seluas 2,3 hektare dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
"APBD Kota Depok murni Rp45 miliar untuk pembangunan dan tambah jembatan gantung Rp12 miliar-Rp14 miliar," katanya.
Baca juga: Bayu Adi Permana: Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau 30 persen Depok perlu libatkan masyarakat
Baca juga: Alun-alun Depok tahap dua akan selesai dibangun akhir Desember
Baca juga: Pemkot Depok Telah Bangun 21 Taman
Ia menambahkan fasilitas alun-alun dan hutan kota ini ada taman bermain dan tempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pertemuan.
"Ada spot-spot yang bisa dimanfaatkan pertemuan dan segala macam. Ada hutan jati itu tidak kita tebang tapi kita lestarikan dan cuman kita tambah dan area joging track," ujarnya.
Fasilitas alun-alun dan taman hutan kota di Sawangan yaitu area parkir, gerbang penerima, plaza utama, plaza penerima, pos jaga, kantor pengelola dan ruang VIP, keamanan kantor, toilet umum, pendopo, taman bermain, plaza bola dunia, teks raksasa.
Selain itu, patung plaza 1, patung plaza 2, kios UMKM, area makan, kolam, mushalla laki-laki, mushalla perempuan, lapangan olahraga, hutan kota, pedestrian jembatan, sungai, dan jalur joging.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pertama kita sepakati alun-alun taman hutan kota karena ada suasana taman sehingga RTH di Depok bertambah dan penilaian ruang terbuka hijau," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan alun-alun tersebut di atas lahan seluas 2,3 hektare dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
"APBD Kota Depok murni Rp45 miliar untuk pembangunan dan tambah jembatan gantung Rp12 miliar-Rp14 miliar," katanya.
Baca juga: Bayu Adi Permana: Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau 30 persen Depok perlu libatkan masyarakat
Baca juga: Alun-alun Depok tahap dua akan selesai dibangun akhir Desember
Baca juga: Pemkot Depok Telah Bangun 21 Taman
Ia menambahkan fasilitas alun-alun dan hutan kota ini ada taman bermain dan tempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pertemuan.
"Ada spot-spot yang bisa dimanfaatkan pertemuan dan segala macam. Ada hutan jati itu tidak kita tebang tapi kita lestarikan dan cuman kita tambah dan area joging track," ujarnya.
Fasilitas alun-alun dan taman hutan kota di Sawangan yaitu area parkir, gerbang penerima, plaza utama, plaza penerima, pos jaga, kantor pengelola dan ruang VIP, keamanan kantor, toilet umum, pendopo, taman bermain, plaza bola dunia, teks raksasa.
Selain itu, patung plaza 1, patung plaza 2, kios UMKM, area makan, kolam, mushalla laki-laki, mushalla perempuan, lapangan olahraga, hutan kota, pedestrian jembatan, sungai, dan jalur joging.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023