Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat akan memberangkatkan 20 kepala keluarga ke berbagai wilayah luar Provinsi Jawa terkait dengan program transmigrasi.
"Sebanyak 20 kepala keluarga itu akan diberangkatkan ke Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan lain-lain. Mereka akan bekerja sebagai transmigran di sektor pertanian dan perkebunan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang Suroto, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan pemberangkatan warga Karawang sebagai transmigran tidak hanya dilakukan pada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga memberangkatkan transmigran ke luar Jawa.
Sebelumnya, transmigran Karawang diberangkatkan ke wilayah perkebunan di sekitar Kalimantan, Sulawesi serta wilayah Sumatera.
Menurut Suroto, sebenarnya masyarakat Karawang cukup antusias mengikuti program transmigrasi yang telah lama digulirkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
Hal tersebut dipicu menyusul banyaknya transmigran asal Karawang yang hidup sukses di daerah tujuan transmigrasi. Beberapa waktu lalu pihaknya kedatangan tamu yang merupakan transmigran Karawang yang bekerja di Kalimantan.
"Transmigran itu datang ke kantor untuk meminta tenaga tambahan. Karena selain mempunyai lahan garapan, ia juga mempunyai usaha sampingan. Jadi dia minta tenaga tambahan," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 juta untuk program transmigrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sebanyak 20 kepala keluarga itu akan diberangkatkan ke Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan lain-lain. Mereka akan bekerja sebagai transmigran di sektor pertanian dan perkebunan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang Suroto, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan pemberangkatan warga Karawang sebagai transmigran tidak hanya dilakukan pada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga memberangkatkan transmigran ke luar Jawa.
Sebelumnya, transmigran Karawang diberangkatkan ke wilayah perkebunan di sekitar Kalimantan, Sulawesi serta wilayah Sumatera.
Menurut Suroto, sebenarnya masyarakat Karawang cukup antusias mengikuti program transmigrasi yang telah lama digulirkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
Hal tersebut dipicu menyusul banyaknya transmigran asal Karawang yang hidup sukses di daerah tujuan transmigrasi. Beberapa waktu lalu pihaknya kedatangan tamu yang merupakan transmigran Karawang yang bekerja di Kalimantan.
"Transmigran itu datang ke kantor untuk meminta tenaga tambahan. Karena selain mempunyai lahan garapan, ia juga mempunyai usaha sampingan. Jadi dia minta tenaga tambahan," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 juta untuk program transmigrasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016