PT Pos Indonesia melakukan inovasi dengan menerapkan teknologi QR code dalam prangko sehingga para kolektor atau pemilik prangko bisa terakses ke situs yang menyimpan cerita di balik gambar dalam prangko.

Dirut Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi menjelaskan, dengan adanya kode QR maka saat perangko di-scan langsung tersambung ke website atau URL sehingga bisa tahu cerita di balik gambar itu. Ada cerita di balik gambar, kejadiannya apa, dan sebagainya.

"Dengan memanfaatkan teknologi, prangko jadi lebih hidup. Tidak hanya gambar mati, tetapi ada cerita di baliknya," kata Faizal di Jakarta, Rabu.

Salah satu perangko yang telah menerapkan teknologi kode QR yakni prangko seri Malioboro yang terdiri tiga desain yaitu Teras Malioboro, Ketandan Malioboro, dan Ngejaman Malioboro. Ketiga prangko itu menggambarkan Malioboro dalam beberapa aspek.

Prangko Malioboro merupakan prangko hasil inovasi serta kolaborasi Pos Indonesia bersama Pemkot Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang diluncurkan pada 7 Juni 2023 untuk menyambut perayaan HUT ke-76 Kota Yogyakarta, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Gambaran Malioboro dalam Seri Prangko Malioboro merupakan karya seni pelukis perempuan Yogyakarta, Astuti Kusumo yang menampilkanTeras Malioboro, Ketandan, dan Ngejaman.

 

Pewarta: Subagyo

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023