Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar kejuaraan bulu tangkis tingkat pelajar SMP-SMA di GOR GSG, Kompleks Stadion Wibawa Mukti Cikarang, 12-16 Juni.
"Kami bersama PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) menggelar kejuaraan bulu tangkis sebagai upaya pembinaan usia dini dari mulai tingkat pelajar," kata Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha usai membuka kejuaraan, Senin.
Kejuaraan bulutangkis antar pelajar ini diikuti sebanyak 435 peserta dari perwakilan sekolah di Kabupaten Bekasi, Jakarta, Cibinong, Bogor, Kabupaten Karawang, serta daerah sekitar.
Baca juga: PBSI Depok gelar turnamen bulu tangkis kelompok umur cari bibit unggul
Iman mengaku keikutsertaan daerah sekitar pada kejuaraan itu dimaksudkan agar pelajar Kabupaten Bekasi terpacu semangat untuk bertanding dan menunjukkan kemampuan terbaik hingga berpotensi terpilih menjadi atlet andalan daerah.
Pertandingan menggunakan pranata gugur selama lima hari ke depan, dengan setiap peserta hanya dibolehkan mengikuti satu nomor saja untuk memberikan kesempatan memaksimalkan potensi diri yang dimiliki.
"Baik putra maupun putri jika sudah main di nomor tunggal tidak boleh ikut nomor ganda. Ini untuk memberikan kesempatan kepada peserta mengoptimalkan potensi diri, menentukan bakat di nomor tunggal atau ganda," papar Iman.
Baca juga: Agung Firman menjadi calon tunggal Ketua Umum PBSI periode 2020-2024
Dirinya berpesan seluruh peserta mampu menjunjung tinggi sportivitas, bermain fair play, menjaga kesehatan, serta mampu menyuguhkan permainan terbaik hingga meraih juara.
"Saya berharap kejuaraan ini melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi khususnya Kabupaten Bekasi yang mampu membanggakan daerah bukan hanya di tingkat Kabupaten Bekasi saja namun juga tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," ucap dia.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Disbudpora Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana mengatakan kejuaraan ini menjadi ajang seleksi untuk persiapan menuju kejuaraan tingkat pelajar di tingkat lebih atas.
"Ini menjadi seleksi juga untuk persiapan kejurda (kejuaraan daerah) maupun kejurnas (kejuaraan nasional) tingkat pelajar sehingga kita mampu memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Ketum PBSI soroti penerangan lapangan Pelatnas di Cipayung
Yudi mengaku pihak sekolah sudah diundang untuk mengirimkan sebanyak mungkin peserta perwakilan agar bisa meraih prestasi maksimal, terlebih ajang ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Bekasi.
Salah seorang peserta Monika Teri dari SMAN 2 Tambun Selatan mengatakan kejuaraan ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mengembangkan bakat di bidang olahraga.
"Ini menjadi tantangan bagi saya sendiri dalam mengembangkan potensi di ajang kali ini. Mencari relasi, bertemu peserta-peserta dan lawan dari luar daerah. Semoga mampu menunjukkan yang terbaik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami bersama PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) menggelar kejuaraan bulu tangkis sebagai upaya pembinaan usia dini dari mulai tingkat pelajar," kata Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha usai membuka kejuaraan, Senin.
Kejuaraan bulutangkis antar pelajar ini diikuti sebanyak 435 peserta dari perwakilan sekolah di Kabupaten Bekasi, Jakarta, Cibinong, Bogor, Kabupaten Karawang, serta daerah sekitar.
Baca juga: PBSI Depok gelar turnamen bulu tangkis kelompok umur cari bibit unggul
Iman mengaku keikutsertaan daerah sekitar pada kejuaraan itu dimaksudkan agar pelajar Kabupaten Bekasi terpacu semangat untuk bertanding dan menunjukkan kemampuan terbaik hingga berpotensi terpilih menjadi atlet andalan daerah.
Pertandingan menggunakan pranata gugur selama lima hari ke depan, dengan setiap peserta hanya dibolehkan mengikuti satu nomor saja untuk memberikan kesempatan memaksimalkan potensi diri yang dimiliki.
"Baik putra maupun putri jika sudah main di nomor tunggal tidak boleh ikut nomor ganda. Ini untuk memberikan kesempatan kepada peserta mengoptimalkan potensi diri, menentukan bakat di nomor tunggal atau ganda," papar Iman.
Baca juga: Agung Firman menjadi calon tunggal Ketua Umum PBSI periode 2020-2024
Dirinya berpesan seluruh peserta mampu menjunjung tinggi sportivitas, bermain fair play, menjaga kesehatan, serta mampu menyuguhkan permainan terbaik hingga meraih juara.
"Saya berharap kejuaraan ini melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi khususnya Kabupaten Bekasi yang mampu membanggakan daerah bukan hanya di tingkat Kabupaten Bekasi saja namun juga tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," ucap dia.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Disbudpora Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana mengatakan kejuaraan ini menjadi ajang seleksi untuk persiapan menuju kejuaraan tingkat pelajar di tingkat lebih atas.
"Ini menjadi seleksi juga untuk persiapan kejurda (kejuaraan daerah) maupun kejurnas (kejuaraan nasional) tingkat pelajar sehingga kita mampu memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Ketum PBSI soroti penerangan lapangan Pelatnas di Cipayung
Yudi mengaku pihak sekolah sudah diundang untuk mengirimkan sebanyak mungkin peserta perwakilan agar bisa meraih prestasi maksimal, terlebih ajang ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Bekasi.
Salah seorang peserta Monika Teri dari SMAN 2 Tambun Selatan mengatakan kejuaraan ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mengembangkan bakat di bidang olahraga.
"Ini menjadi tantangan bagi saya sendiri dalam mengembangkan potensi di ajang kali ini. Mencari relasi, bertemu peserta-peserta dan lawan dari luar daerah. Semoga mampu menunjukkan yang terbaik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023