Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi berharap negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bisa lebih meningkatkan kerja sama dalam masalah penanggulangan bencana.
"Seluruh negara ASEAN punya kewajiban menguatkan seluruh SDM dalam menghadapi bencana yang mungkin atau akan terjadi, seperti melakukan diklat mitigasi dan penanggulangan bencana antar-negara," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Kamis, soal peran ASEAN terkait Keketuaan Indonesia dalam ASEAN.
Menurut Novian, kerja sama terkait kebencanaan ini dirasa sangat penting karena bencana tidak bisa diketahui kapan terjadinya, sehingga perlu adanya pendidikan atau pelatihan dalam menghadapi bencana tersebut. Diklat bersama ini tujuannya untuk meminimalkan dampak dari bencana.
Selain itu, Indonesia yang saat ini menjadi Ketua ASEAN tentunya bisa memprakarsai kerjasama penanggulangan bencana lintas negara. Tentunya pemerintah daerah khususnya Pemkot Sukabumi akan sangat mendukung setiap kebijakan dari pemerintah pusat terkait kebencanaan ini.
Bahkan, diharapkan ke depannya Sukabumi mungkin bisa menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan diklat mitigasi dan penanggulangan bencana, karena seperti diketahui wilayah Sukabumi memiliki sumber megatrust dan Sesar Cimandiri yang aktif.
Di mana hasil dari diklat tersebut bisa diimplementasikan di negara masing-masing, karena kondisi sosial dan alam setiap negara yang tergabung dalam ASEAN tidak jauh berbeda. Dan dari kegiatan itu bila perlu dijadikan kurikulum mata pelajaran khusus keterampilan dalam penyelamatan diri di setiap dunia pendidikan.
Selain diklat, kerjasama lainnya terkait kebencanaan yang bisa digagas seperti riset dan teknologi. Tentunya kerjasama ini sangat penting dalam upaya mitigasi bencana.
"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini bisa lebih memperkuat para pemangku kepentingan atau kebijakan di setiap negara ASEAN dan bisa lebih mempererat silaturahmi para relawan ataupun petugas penanggulangan bencana dari setiap negara," katanya.
Novian mengatakan dampak dari bencana tidak hanya mempengaruhi terhadap kondisi manusia, tetapi juga mempengaruhi ekonomi. Seperti diketahui, dampak dari bencana ini bisa melumpuhkan berbagai kegiatan ekonomi.
Maka dari itu, kerja sama ini tentunya harus bisa terlaksana dan diharapkan Indonesia yang merupakan Ketua ASEAN bisa memprakarsai kegiatan bersama ini serta bisa dilaksanakan secara rutin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Seluruh negara ASEAN punya kewajiban menguatkan seluruh SDM dalam menghadapi bencana yang mungkin atau akan terjadi, seperti melakukan diklat mitigasi dan penanggulangan bencana antar-negara," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Kamis, soal peran ASEAN terkait Keketuaan Indonesia dalam ASEAN.
Menurut Novian, kerja sama terkait kebencanaan ini dirasa sangat penting karena bencana tidak bisa diketahui kapan terjadinya, sehingga perlu adanya pendidikan atau pelatihan dalam menghadapi bencana tersebut. Diklat bersama ini tujuannya untuk meminimalkan dampak dari bencana.
Selain itu, Indonesia yang saat ini menjadi Ketua ASEAN tentunya bisa memprakarsai kerjasama penanggulangan bencana lintas negara. Tentunya pemerintah daerah khususnya Pemkot Sukabumi akan sangat mendukung setiap kebijakan dari pemerintah pusat terkait kebencanaan ini.
Bahkan, diharapkan ke depannya Sukabumi mungkin bisa menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan diklat mitigasi dan penanggulangan bencana, karena seperti diketahui wilayah Sukabumi memiliki sumber megatrust dan Sesar Cimandiri yang aktif.
Di mana hasil dari diklat tersebut bisa diimplementasikan di negara masing-masing, karena kondisi sosial dan alam setiap negara yang tergabung dalam ASEAN tidak jauh berbeda. Dan dari kegiatan itu bila perlu dijadikan kurikulum mata pelajaran khusus keterampilan dalam penyelamatan diri di setiap dunia pendidikan.
Selain diklat, kerjasama lainnya terkait kebencanaan yang bisa digagas seperti riset dan teknologi. Tentunya kerjasama ini sangat penting dalam upaya mitigasi bencana.
"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini bisa lebih memperkuat para pemangku kepentingan atau kebijakan di setiap negara ASEAN dan bisa lebih mempererat silaturahmi para relawan ataupun petugas penanggulangan bencana dari setiap negara," katanya.
Novian mengatakan dampak dari bencana tidak hanya mempengaruhi terhadap kondisi manusia, tetapi juga mempengaruhi ekonomi. Seperti diketahui, dampak dari bencana ini bisa melumpuhkan berbagai kegiatan ekonomi.
Maka dari itu, kerja sama ini tentunya harus bisa terlaksana dan diharapkan Indonesia yang merupakan Ketua ASEAN bisa memprakarsai kegiatan bersama ini serta bisa dilaksanakan secara rutin.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023