Bekasi (Antara Megapolitan) - Sebuah pipa distribusi air bersih milik Perusahaan Daerah Air minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa barat, di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, pecah akibat aktivitas galian pipa fiber optik, Jumat pagi.
"Pipanya pecah karena terkena hantaman benda keras dari salah satu alat galian fiber optik PT Telkom sekitar pukul 08.00 WIB," kata petugas dari PDAM Bhagasasi Bekasi Cabang Poncol, Sukirman di Bekasi.
Menurut dia, kerusakan itu membuat pasokan air ke sejumlah rumah pelanggan menjadi terganggu.
Namun dia mengaku belum menginventarisasi jumlah pelanggan yang terdampak kejadian itu.
"Saat ini kita sedang fokus melakukan perbaikan sementara dan sedang mengajukan ganti rugi ke PT Telkom karena sudah berulang kali terjadi," katanya.
Sementara itu, kebocoran pipa PDAM tepat di depan kantor Pemda Lama Kota Bekasi sempat mengakibatkan kemacetan panjang.
Kemacetan terjadi sepanjang satu kilometer di kedua arahnya akibat genangan air di badan jalan yang menghambat laju kendaraan.
"Saya ngeri juga kalau melaju dengan kecepatan tinggi, karena jalannya licin ada tanah dan lumpur," katanya.
Sejumlah petugas lalu lintas dari Satlantas Polrestro Bekasi Kota dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi dikerahkan untuk menangani kemacetan di lokasi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pipanya pecah karena terkena hantaman benda keras dari salah satu alat galian fiber optik PT Telkom sekitar pukul 08.00 WIB," kata petugas dari PDAM Bhagasasi Bekasi Cabang Poncol, Sukirman di Bekasi.
Menurut dia, kerusakan itu membuat pasokan air ke sejumlah rumah pelanggan menjadi terganggu.
Namun dia mengaku belum menginventarisasi jumlah pelanggan yang terdampak kejadian itu.
"Saat ini kita sedang fokus melakukan perbaikan sementara dan sedang mengajukan ganti rugi ke PT Telkom karena sudah berulang kali terjadi," katanya.
Sementara itu, kebocoran pipa PDAM tepat di depan kantor Pemda Lama Kota Bekasi sempat mengakibatkan kemacetan panjang.
Kemacetan terjadi sepanjang satu kilometer di kedua arahnya akibat genangan air di badan jalan yang menghambat laju kendaraan.
"Saya ngeri juga kalau melaju dengan kecepatan tinggi, karena jalannya licin ada tanah dan lumpur," katanya.
Sejumlah petugas lalu lintas dari Satlantas Polrestro Bekasi Kota dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi dikerahkan untuk menangani kemacetan di lokasi itu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016