Polres Sukabumi Kota menggandeng Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dan sejumlah lembaga pendidikan di Kota/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk menyamakan persepsi dalam upaya pencegahan dan penanganan kenakalan remaja.
"Kami menggandeng disdik dan lembaga pendidikan ini dalam upaya mencegah terjadinya aksi kenakalan remaja yang melibatkan oknum pelajar sekolah," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi pada Selasa, (30/5).
Menurut Ari, maka dari itu pihaknya menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan sejumlah pimpinan dinas dan lembaga pendidikan yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dalam penanganan maupun pencegahan aksi kenakalan remaja yang melibatkan pelajar sekolah yang intinya pihak kepolisian menyerap saran, masukan maupun tindakan yang dilakukan masing-masing instansi terkait fenomena kenakalan anak dan remaja.
Sehingga dengan adanya pertemuan ini diharapkan bisa menemukan formulasi tindakan yang sepaham antara instansi tersebut mengenai upaya pencegahan maupun penanganan terhadap kenakalan remaja yang marak saat ini.
"Insha Allah ke depannya setiap dua minggu atau satu bulan sekali kita melakukan pertemuan seperti ini secara rutin, sehingga ada persamaan persepsi dalam tindakan untuk menekan maupun mencegah kenakalan anak dan remaja," tambahnya.
Ari mengatakan tidak hanya sebatas menyamakan persepsi dalam penanganan terjadinya kasus kenakalan anak dan remaja, tetapi harus ada target di mana angka kasusnya dari waktu ke waktu harus turun.
Tentunya untuk mencapai target tersebut harus dilakukan berbagai evaluasi untuk mencari kekurangan dan memperbaiki kinerja yang dianggap tidak efektif. Pihaknya meyakini dengan kerjasama atau kolaborasi dengan seluruh pihak dapat menghilangkan atau meminimalisir kasus kenakalan anak dan remaja di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami menggandeng disdik dan lembaga pendidikan ini dalam upaya mencegah terjadinya aksi kenakalan remaja yang melibatkan oknum pelajar sekolah," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi pada Selasa, (30/5).
Menurut Ari, maka dari itu pihaknya menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan sejumlah pimpinan dinas dan lembaga pendidikan yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dalam penanganan maupun pencegahan aksi kenakalan remaja yang melibatkan pelajar sekolah yang intinya pihak kepolisian menyerap saran, masukan maupun tindakan yang dilakukan masing-masing instansi terkait fenomena kenakalan anak dan remaja.
Sehingga dengan adanya pertemuan ini diharapkan bisa menemukan formulasi tindakan yang sepaham antara instansi tersebut mengenai upaya pencegahan maupun penanganan terhadap kenakalan remaja yang marak saat ini.
"Insha Allah ke depannya setiap dua minggu atau satu bulan sekali kita melakukan pertemuan seperti ini secara rutin, sehingga ada persamaan persepsi dalam tindakan untuk menekan maupun mencegah kenakalan anak dan remaja," tambahnya.
Ari mengatakan tidak hanya sebatas menyamakan persepsi dalam penanganan terjadinya kasus kenakalan anak dan remaja, tetapi harus ada target di mana angka kasusnya dari waktu ke waktu harus turun.
Tentunya untuk mencapai target tersebut harus dilakukan berbagai evaluasi untuk mencari kekurangan dan memperbaiki kinerja yang dianggap tidak efektif. Pihaknya meyakini dengan kerjasama atau kolaborasi dengan seluruh pihak dapat menghilangkan atau meminimalisir kasus kenakalan anak dan remaja di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023