Petronas menyatakan tidak ditemukan adanya pelanggaran selama penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan proyek migas di Sarawak, Malaysia.

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) pada Jumat (26/5) mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan proyek tersebut.

Dalam keterangan pers pada Sabtu, perusahaan migas milik negara itu mengakui telah bekerja sama sepenuhnya dengan MACC terkait pemberian kontrak kepada anak perusahaan dari salah satu perusahaan hulu migas internasional pada 2021.

Petronas tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan MACC dalam upaya itu.

MACC dalam keterangannya pada Jumat menyebutkan bahwa Petronas telah bekerja sama penuh dengan komisi anti rasuah itu dalam penyelidikan proyek senilai 399 juta ringgit Malaysia (setara Rp1,298 triliun) tersebut.

Pewarta: Virna P Setyorini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023