Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) gabungan Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menangani kebakaran hebat di ruko dua lantai toko perabot dan pengecer di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat pagi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor Samson Purba kepada ANTARA menuturkan kebakaran toko perabot tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik pada travo bangunan pengecer tersebut sekitar pukul 4.30 WIB.
"Dari situ, diduga api menjalar ke bangunan perabot membesar melahap bangunan ruko dua lantai itu," katanya.
Baca juga: Kebakaran akibatkan 9 ekor kuda di Bogor mati terpanggang
Samson menyampaikan, petugas gabungan segera dikerahkan ketika warga mendatangi Pos Damkar Yasmin ketika melihat kejadian tersebut. Atas laporan itu, petugas tiba sekitar pukul 4.42 WIB.
Melihat api yang membumbung tinggi, Damkar Kota Bogor pun mengirimkan empat mobil kebakaran dan dibantu enam mobil kebakaran dari Damkar Kabupaten Bogor.
"Sekitar 45 menit api padam, karena kita kerahkan banyak mobil kebakaran ke sana," ujarnya.
Baca juga: Danrem serahkan revitalisasi gedung cagar budaya RS Salak ke Pemkot Bogor
Dikatakan Samson, pendinginan material yang terbakar pun telah dilakukan di lokasi.
Sementara, Pemilik toko perabot, Hartono menduga korsleting listrik berasal dari toko Indomart di bawah tokonya, kemudian menjalar ke tokonya di lantai 2.
Hartono menaksir, kerugian yang dialaminya mencapai Rp3 miliar sampai Rp4 miliar berupa barang dagangannya, sepeda, furnitur dan peralatan elektronik.
Baca juga: Puslabfor Mabes Polri periksa penyebab kebakaran RS Salak Kota Bogor
"Sekarang sudah padam, kebakaran mungkin dari bawah. Kerugian belum ditotal, tapi diperkirakan sampai Rp4 miliar," katanya.
Setelah pemadaman dan pendinginan oleh petugas Damkar, situasi dapat dipastikan aman terkendali.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor Samson Purba kepada ANTARA menuturkan kebakaran toko perabot tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik pada travo bangunan pengecer tersebut sekitar pukul 4.30 WIB.
"Dari situ, diduga api menjalar ke bangunan perabot membesar melahap bangunan ruko dua lantai itu," katanya.
Baca juga: Kebakaran akibatkan 9 ekor kuda di Bogor mati terpanggang
Samson menyampaikan, petugas gabungan segera dikerahkan ketika warga mendatangi Pos Damkar Yasmin ketika melihat kejadian tersebut. Atas laporan itu, petugas tiba sekitar pukul 4.42 WIB.
Melihat api yang membumbung tinggi, Damkar Kota Bogor pun mengirimkan empat mobil kebakaran dan dibantu enam mobil kebakaran dari Damkar Kabupaten Bogor.
"Sekitar 45 menit api padam, karena kita kerahkan banyak mobil kebakaran ke sana," ujarnya.
Baca juga: Danrem serahkan revitalisasi gedung cagar budaya RS Salak ke Pemkot Bogor
Dikatakan Samson, pendinginan material yang terbakar pun telah dilakukan di lokasi.
Sementara, Pemilik toko perabot, Hartono menduga korsleting listrik berasal dari toko Indomart di bawah tokonya, kemudian menjalar ke tokonya di lantai 2.
Hartono menaksir, kerugian yang dialaminya mencapai Rp3 miliar sampai Rp4 miliar berupa barang dagangannya, sepeda, furnitur dan peralatan elektronik.
Baca juga: Puslabfor Mabes Polri periksa penyebab kebakaran RS Salak Kota Bogor
"Sekarang sudah padam, kebakaran mungkin dari bawah. Kerugian belum ditotal, tapi diperkirakan sampai Rp4 miliar," katanya.
Setelah pemadaman dan pendinginan oleh petugas Damkar, situasi dapat dipastikan aman terkendali.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023