Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengerahkan seluruh mobil dinas yang biasa digunakan pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat untuk menjemput para jamaah haji di aula Batalyon Armed Purwakarta, Jumat.

"Penjemputan ini dimaksudkan untuk mengantar jemaah haji menuju rumah mereka masing-masing," katanya di Purwakarta, Jumat.

Ia mengatakan, ada beberapa alasan sampai pihaknya mengeluarkan kebijakan itu. Jamaah haji yang baru saja datang dari tanah suci tentu kelelahan.

Untuk segera me-recovery kondisi tubuhnya, maka mereka harus segera sampai di rumah tanpa harus menunggu antrean kendaraan penjemput.

Beban keluarga jemaah haji juga akan lebih ringan karena mereka tidak harus menyewa kendaraan untuk menjemput keluarganya ke asrama haji atau ke lokasi titik kumpul jemaah haji Purwakarta di komplek Batalyon Armed Purwakarta.

"Biar irit ongkos sewa mobil, karena tidak semua jamaah haji ini berasal dari keluarga mampu. Jadi, kami sediakan mobil penjemput yang merupakan mobil dinas pegawai pemkab," ujarnya.

Salah seorang keluarga jemaah haji, Jenal mengaku senang dengan adanya sarana penjemputan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Kedua orang tua Jenal yang pulang dari tanah suci itu sendiri tergabung dalam KBIH Cipulus Wanayasa, Kelompok Terbang 14 Purwakarta.

Ia mengatakan, dua hari sebelum kepulangan jamaah haji menerima kabar dari KBIH setempat kalau bupati sudah mengintruksikan agar tidak ada penjemputan oleh pihak keluarga. Sebab jamaah haji akan diantar langsung menuju rumahnya masing-masing.

"Saya terima kasih kepada Pak Dedi. Jadi cara ini efektif. Kami juga tidak keluar ongkos karena tinggal menunggu di rumah," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016