Sukabumi (Antara Megapolitan) - Satu rumah di Kampung, Cijambegirang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rata dengan tanah akibat tertimpa longsor tebing setinggi tujuh meter yang berada di belakang permukiman warga.
Informasi yang dihimpun, rumah milik Anda Suganda yang dihuni bersama tiga orang keluarganya di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisaat ini tertimpa longsor pada Jumat, (23/9) pagi. Walaupun seluruh keluarga dan dirinya selamat, tetapi harus mengungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi.
"Saat kejadian saya mendengar suara gemuruh dari atas tebing, khawatir terjadi sesuatu, kami langsung menyelamatkan diri," kata Anda di Sukabumi, Jumat.
Sementara, anggota Babinkamtibmas Polsek Cisaat, Brigadir Agus Hermawan mengatakan longsor tersebut diduga akibat air irigasi yang berada di atas tebing tidak tertampung sehingga airnya menggerus tebing.
Diduga tanah tebing tersebut labil ditambah tergerus air akhirnya longsor. Beruntung pada bencana ini tidak ada korban jiwa, namun satu keluarga harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Kerugian masih dalam perhitungan. Antisipasi longsor susulan kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada, apalagi curah hujan dalam beberapa pekan terakhir ini cukup tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Informasi yang dihimpun, rumah milik Anda Suganda yang dihuni bersama tiga orang keluarganya di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisaat ini tertimpa longsor pada Jumat, (23/9) pagi. Walaupun seluruh keluarga dan dirinya selamat, tetapi harus mengungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi.
"Saat kejadian saya mendengar suara gemuruh dari atas tebing, khawatir terjadi sesuatu, kami langsung menyelamatkan diri," kata Anda di Sukabumi, Jumat.
Sementara, anggota Babinkamtibmas Polsek Cisaat, Brigadir Agus Hermawan mengatakan longsor tersebut diduga akibat air irigasi yang berada di atas tebing tidak tertampung sehingga airnya menggerus tebing.
Diduga tanah tebing tersebut labil ditambah tergerus air akhirnya longsor. Beruntung pada bencana ini tidak ada korban jiwa, namun satu keluarga harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Kerugian masih dalam perhitungan. Antisipasi longsor susulan kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada, apalagi curah hujan dalam beberapa pekan terakhir ini cukup tinggi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016