Cikarang Bekasi (Antara Megapolitan) - Pasangan Meliana Kartika Kadir dan Abdul Kholik (Menarik), mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi guna mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat pada 2017 mendatang.
"Dalam pemilihan, dari PDI-P ini mengusung Meliana Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) dari Koalisi Nasiol-Religius (KNR) dengan membawa 300 orang pendukungnya," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Idham Kholik di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Menurut dia kedatangan pasangan calon ini pukul 08.45 Wib. Mengenakan kemeja merah bergaris putih dan hijau. Pasangan Menarik tiba di KPU disambut langsung para Komisioner KPU.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bekasi, Meliana Kartika Kadir mengatakan pasangan `Menarik` datang dengan menawarkan percepatan perubahan.
"Rasa bahagia begitu besar bagi kami karena diutus mewakili warga Kabupaten Bekasi yang ingin berbuat bagi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi," katanya.
Didukung penuh PDI Perjuangan, menurut dia, membuat `Menarik` mampu menyelaraskan pembangunan dengan Pemerintah Pusat. Meilina bahkan optimis permasalahan Kabupaten Bekasi bakal tuntas dalam waktu 2,5 tahun.
Ia menambahkan dalam menjalankan fungsinya kelak akan dengan mudah didukung oleh presiden dikarenakan juga berasal dari satu partai.
"Jika harus masa bakti lima tahun, kami bisa 2,5 tahun membereskan masalah krusial karena kami memiliki sinergitas dengan pusat," katanya.
Ia menambahkan jika terpilih nanti pasangannya akan merombak tata kelola pemerintahan. Serta melaksanakan reformasi birokrasi yang tengah didorong oleh Pemerintah Pusat.
Sehingga masyarakat nantinya tidak perlu lagi bersusah payah dalam mengurus surat-surat untuk kepentingannya, yang setiap pengurusan surat seringkali harus mengeluarkan biaya. Cukup datang dan langsung diurus surat-suratnya saja, katanya.
Lanjut Meliana menjelaskan paparannya untuk itu masyarakat Kabupaten Bekasi bersama `Menarik` bersatu padu dalam memenangkan pemilihan kepala daerah pada Februari 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dalam pemilihan, dari PDI-P ini mengusung Meliana Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) dari Koalisi Nasiol-Religius (KNR) dengan membawa 300 orang pendukungnya," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Idham Kholik di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Menurut dia kedatangan pasangan calon ini pukul 08.45 Wib. Mengenakan kemeja merah bergaris putih dan hijau. Pasangan Menarik tiba di KPU disambut langsung para Komisioner KPU.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bekasi, Meliana Kartika Kadir mengatakan pasangan `Menarik` datang dengan menawarkan percepatan perubahan.
"Rasa bahagia begitu besar bagi kami karena diutus mewakili warga Kabupaten Bekasi yang ingin berbuat bagi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi," katanya.
Didukung penuh PDI Perjuangan, menurut dia, membuat `Menarik` mampu menyelaraskan pembangunan dengan Pemerintah Pusat. Meilina bahkan optimis permasalahan Kabupaten Bekasi bakal tuntas dalam waktu 2,5 tahun.
Ia menambahkan dalam menjalankan fungsinya kelak akan dengan mudah didukung oleh presiden dikarenakan juga berasal dari satu partai.
"Jika harus masa bakti lima tahun, kami bisa 2,5 tahun membereskan masalah krusial karena kami memiliki sinergitas dengan pusat," katanya.
Ia menambahkan jika terpilih nanti pasangannya akan merombak tata kelola pemerintahan. Serta melaksanakan reformasi birokrasi yang tengah didorong oleh Pemerintah Pusat.
Sehingga masyarakat nantinya tidak perlu lagi bersusah payah dalam mengurus surat-surat untuk kepentingannya, yang setiap pengurusan surat seringkali harus mengeluarkan biaya. Cukup datang dan langsung diurus surat-suratnya saja, katanya.
Lanjut Meliana menjelaskan paparannya untuk itu masyarakat Kabupaten Bekasi bersama `Menarik` bersatu padu dalam memenangkan pemilihan kepala daerah pada Februari 2017.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016