Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang atlet tinju asal Sulawesi Tenggara, Ruslan R yang akan berlaga di kelas 60 kilogram dinyatakan mengundurkan diri atau walk out (WO) karena tidak hadir pada sesi penimbangan, Senin, (19/9).
"Karena tidak hadir pada sesi penimbangan dan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesehatan atlet tersebut layak atau tidak bertanding nanti malam," kata penanggung jawab pertandingan cabang olahraga tinju PON XIX Jabar, Henky Nanlony usai penimbangan di Inna Samudra Beach Palabuhanratu, Senin.
Menurut Henky, seharusnya Ruslan akan bertanding melawan atlet tinju dari Bali yakni Gregorius. Namun, dengan mundurnya atlet asal Sulteng ini maka atlet dari Bali akan langsung lolos dan menunggu pemenang antara atlet Jambi Dicky Darraw yang akan bertanding dengan atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Alfius Maufani.
Seharusnya, Ruslan berada di sudut biru dan lawannya di sudut merah pada pertandingan di partai 13. Lanjut dia, setiap atlet diwajibkan tepat waktu, sehingga jika telat maka dinyatakan gugur.
Maka dari itu, tim transportasi yang akan mengantar atlet harus tepat waktu menjemput atlet agar tidak terlambat dalam pertandingan maupun harus melakoni sesi lainnya.
"Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh tim yang terlibat, untuk antisipasi terjadinya permasalahan yang bisa merugikan siapa pun," tambahnya.
Henky memastikan tidak ada atlet petinju yang terlibat penggunaan narkoba atau sejenisnya. Selain itu, setiap atlet diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh saat akan tampil bertanding di atas ring.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim dokter bersertifikat Amateur International Boxing Association (AIBA). Dokter ini juga bertindak sebagai dokter ring ketika petandingan berlangsung.
"Selain wasit yang akan menentukan si atlet tersebut lanjut atau tidak dalam suatu pertandingan, dokter ini juga yang memutuskan dilanjutkan atau tidak jika petinju mengalami cidera ketika bertanding," katanya .
Pada hari pertama ini akan diadakan sebanyak 17 partai dengan 34 petinju untuk kategori berat 51 kg, 57 kg untuk perempuan dan 46 kg, 60 kg, 64 kg dan 75 kg untuk pria dengan rincian enam partai perempuan dan 11 partai pria.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Karena tidak hadir pada sesi penimbangan dan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesehatan atlet tersebut layak atau tidak bertanding nanti malam," kata penanggung jawab pertandingan cabang olahraga tinju PON XIX Jabar, Henky Nanlony usai penimbangan di Inna Samudra Beach Palabuhanratu, Senin.
Menurut Henky, seharusnya Ruslan akan bertanding melawan atlet tinju dari Bali yakni Gregorius. Namun, dengan mundurnya atlet asal Sulteng ini maka atlet dari Bali akan langsung lolos dan menunggu pemenang antara atlet Jambi Dicky Darraw yang akan bertanding dengan atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Alfius Maufani.
Seharusnya, Ruslan berada di sudut biru dan lawannya di sudut merah pada pertandingan di partai 13. Lanjut dia, setiap atlet diwajibkan tepat waktu, sehingga jika telat maka dinyatakan gugur.
Maka dari itu, tim transportasi yang akan mengantar atlet harus tepat waktu menjemput atlet agar tidak terlambat dalam pertandingan maupun harus melakoni sesi lainnya.
"Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh tim yang terlibat, untuk antisipasi terjadinya permasalahan yang bisa merugikan siapa pun," tambahnya.
Henky memastikan tidak ada atlet petinju yang terlibat penggunaan narkoba atau sejenisnya. Selain itu, setiap atlet diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh saat akan tampil bertanding di atas ring.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim dokter bersertifikat Amateur International Boxing Association (AIBA). Dokter ini juga bertindak sebagai dokter ring ketika petandingan berlangsung.
"Selain wasit yang akan menentukan si atlet tersebut lanjut atau tidak dalam suatu pertandingan, dokter ini juga yang memutuskan dilanjutkan atau tidak jika petinju mengalami cidera ketika bertanding," katanya .
Pada hari pertama ini akan diadakan sebanyak 17 partai dengan 34 petinju untuk kategori berat 51 kg, 57 kg untuk perempuan dan 46 kg, 60 kg, 64 kg dan 75 kg untuk pria dengan rincian enam partai perempuan dan 11 partai pria.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016