Operasi Ketupat Lodaya 2023 Polres dan Polres Sukabumi Kota yang baru saja secara resmi ditutup, tentunya banyak menyisakan cerita menarik dari petugas pengamanan gabungan demi menjaga keamanan dan kenyaman masyarakat khususnya yang merayakan Idul Fitri 1444 H.
Petugas gabungan tidak hanya bertugas mengamankan jalannya arus mudik, wisata dan balik lebaran. Tetapi ada aksi dan kegiatan menarik lainnya di tengah suasana Ramadhan hingga libur dan cuti bersama Idul Fitri.
Apalagi di malam takbiran hingga perayaan Idul Fitri, khususnya petugas yang beragama Islam, sebagai mana manusia biasa mereka pun tentunya punya rasa kangen dan sedih serta ingin kumpul bersama keluarganya di momen hari raya.
Tetapi, tugas di atas segalanya, apalagi di pundak mereka memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan rasa aman nyaman bagi warga yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan serta merayakan "Hari Kemenangan".
Pada saat puncak arus mudik, wisata dan balik, para petugas gabungan dari berbagai unsur seperti dari TNI, Polri dan lainnya, tenaga serta pikiran mereka terkuras untuk memberikan berbagai pelayanan maksimal, seperti mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur mudik dan wisata.
Kemudian mencegah terjadinya, kecelakaan lalu lintas hingga antisipasi terjadinya tindak kriminalitas dan lainnya. Namun, di sela tugas utamanya itu ada beberapa aksi aparat keamanan ini tentunya membuat kagum hingga haru.
Membantu persalinan
Pada Operasi Ketupat Lodaya 2023 ada beberapa aksi petugas keamanan gabungan yang patut diacungi jempol. Bahkan berkat aksi sigap mereka berhasil menyelamatkan nyawa orang lain di luar tugas utama mereka selama masa operasi ketupat.
Adapun kegiatan tersebut antara lain membantu membangunkan sahur warga serta dari pintu ke pintu memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu di waktu sahur. Seperti yang dilakukan personel Bhabinkamtimbas yang bertugas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan Babinsa dari Kodim 0607 Kota Sukabumi.
Tentunya apa yang dilakukan personel dari dua lembaga keamanan ini patut diacungi jempol dan membuat haru warga, bahkan bantuan yang mereka berikan tersebut berasal dari dana pribadi.
Aksi ini dilakukan selain untuk memastikan kondisi di lapangan kondusif, juga untuk meraup keberkahan di bulan suci ini.
Kemudian, tidak hanya itu saja. Ada kejadian yang sangat mengharukan dilakukan oleh personel Pos Pengamanan Terpadu Exit Tol Parungkuda Polres Sukabumi yang membantu persalinan seorang ibu saat melahirkan bayi.
Kejadian ini terjadi pada saat puncak arus wisata di Kabupaten Sukabumi tepatnya pada Senin (24/4), di mana ada seorang ibu warga Desa Munjul, Kecamatan Parungkuda yang hendak melahirkan, namun laju ambulans terhalang oleh padatnya volume kendaraan di jalur utama mudik lebaran tepatnya di sekitar Exit Tol Parungkuda.
Personel pospam yang tengah berjibaku mengatur dan mengurai arus lalu lintas, melihat adanya kondisi darurat tersebut langsung beraksi dan membawa ibu hamil tersebut ke pospam. Ibu itu pun harus melahirkan di pospam dan dengan kesigapan petugas, nyawa ibu dan bayi yang baru dilahirkan selamat.
Sama halnya seperti yang dilakukan personel Polsek Cireunghas, Resor Sukabumi Kota. Di sela aktivitasnya melakukan pengamanan, beberapa personel kepolisian itu dikejutkan dengan adanya laporan dari warga Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi yang hendak melahirkan namun tidak ada armada untuk mengevakuasi ibu hamil itu.
Menerima laporan itu, beberapa personel Polsek Cireunghas langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi ibu yang hendak melahirkan itu. Dengan kesigapan mereka akhirnya nyawa ibu dan bayi selamat.
Tidak hanya itu, ada kejadian menarik lainnya yang dilakukan personel kepolisian gabungan lainnya yang tengah mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Otista, Kota Sukabumi.
Di mana, beberapa personel Polres Sukabumi Kota, membantu sopir angkutan kota (angkot) yang ban kendaraannya bocor. Melihat kejadian itu, personel kepolisian langsung mendatangi sopir yang kesulitan mengganti ban mobil angkot yang dia kendarai.
Dengan cekatan dua personel Polres Sukabumi Kota itu, membantu mengganti ban angkot sehingga bisa beroperasi dan sopir tentunya sopir bisa kembali mencari nafkah untuk keluarganya.
Masih di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, anggota Polsek Cikole yang tengah bersiaga mengamankan aktivitas warga dan wisatawan di pusat perbelanjaan Kota Sukabumi, dikejutkan dengan adanya gerobak yang menjual batagor kebakaran akibat tabung gas yang digunakan untuk memasak bocor.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, personel kepolisian itu langsung membantu memadamkan api yang hampir saja membakar seluruh bagian gerobak.
Aksi yang dilakukan petugas gabungan ini tersebut hanya sebagian kecil saja yang sampai di telinga masyarakat khususnya para pewarta sehingga apa yang telah dilakukan mereka, bisa terpublikasi.
Tentunya masih banyak peran aparat keamanan ini di luar tugas utamanya selama Operasi Ketuga Lodaya 2023. Seperti membelikan bahan bakar minyak (BBM) untuk wisatawan yang kendaraannya kehabisan BBM, membantu wisatawan yang sesak nafas hingga terjatuh di pusat perbelanjaan dan banyak lagi aksi kemanusiaan mereka yang patut diacungi jempol.
Lancar dan sukses
Setelah dua pekan berjibaku dengan tugasnya bahkan banyak di antara petugas keamanan yang tidak bisa merayakan Idul Fitri 1444 H bersama keluarganya, akhirnya rasa lelah dan letih mereka terobati setelah dari hasil rapat koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2023 dinyatakan lancar dan sukses.
Tentunya untuk memberikan apresiasi, Polri dan TNI bersama pemerintah daerah setempat menggelar acara Panggung Prajurit yang dilaksanakan di Lapang Mako Polres Sukabumi sebagai bentuk suka cita dan penghargaan bagi seluruh personel yang terlibat dalam operasi ketupat.
Kegiatan ini diikuti oleh seribuan personel keamanan gabungan dari unsur TNI Angkatan Udara, Angakatan Laut dan Angkatan Darat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Panggung Prajurit adalah kegiatan pendinginan atau cooling system setelah beberapa waktu kebelakang para aparatur baik itu TNI Polri maupun pemerintah daerah melaksanakan berbagai kegiatan. Dan dari hasil evaluasi, selama Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang dilakukan di wilayah Kabupaten Sukabumi berjalan dengan lancar dan sukses meskipun sempat terjadi tragedi kecelakaan saat musim libur lebaran tetapi itu semua berhasil ditangani," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Acara panggung prajurit ini, juga diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai elemen sebagai bentuk syukur serta apresiasi atas kinerja aparat gabungan dalam mengamankan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri.
Sama halnya di wilayah Kota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan selama operasi ketupat tidak ada kejadian menonjol di wilayah hukumnya. Pihaknya pun mengapresiasi seluruh personel yang terlibat atas kerja sama sehingga Operasi Ketupat Lodaya 2023 berjalan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Petugas gabungan tidak hanya bertugas mengamankan jalannya arus mudik, wisata dan balik lebaran. Tetapi ada aksi dan kegiatan menarik lainnya di tengah suasana Ramadhan hingga libur dan cuti bersama Idul Fitri.
Apalagi di malam takbiran hingga perayaan Idul Fitri, khususnya petugas yang beragama Islam, sebagai mana manusia biasa mereka pun tentunya punya rasa kangen dan sedih serta ingin kumpul bersama keluarganya di momen hari raya.
Tetapi, tugas di atas segalanya, apalagi di pundak mereka memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan rasa aman nyaman bagi warga yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan serta merayakan "Hari Kemenangan".
Pada saat puncak arus mudik, wisata dan balik, para petugas gabungan dari berbagai unsur seperti dari TNI, Polri dan lainnya, tenaga serta pikiran mereka terkuras untuk memberikan berbagai pelayanan maksimal, seperti mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur mudik dan wisata.
Kemudian mencegah terjadinya, kecelakaan lalu lintas hingga antisipasi terjadinya tindak kriminalitas dan lainnya. Namun, di sela tugas utamanya itu ada beberapa aksi aparat keamanan ini tentunya membuat kagum hingga haru.
Membantu persalinan
Pada Operasi Ketupat Lodaya 2023 ada beberapa aksi petugas keamanan gabungan yang patut diacungi jempol. Bahkan berkat aksi sigap mereka berhasil menyelamatkan nyawa orang lain di luar tugas utama mereka selama masa operasi ketupat.
Adapun kegiatan tersebut antara lain membantu membangunkan sahur warga serta dari pintu ke pintu memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu di waktu sahur. Seperti yang dilakukan personel Bhabinkamtimbas yang bertugas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan Babinsa dari Kodim 0607 Kota Sukabumi.
Tentunya apa yang dilakukan personel dari dua lembaga keamanan ini patut diacungi jempol dan membuat haru warga, bahkan bantuan yang mereka berikan tersebut berasal dari dana pribadi.
Aksi ini dilakukan selain untuk memastikan kondisi di lapangan kondusif, juga untuk meraup keberkahan di bulan suci ini.
Kemudian, tidak hanya itu saja. Ada kejadian yang sangat mengharukan dilakukan oleh personel Pos Pengamanan Terpadu Exit Tol Parungkuda Polres Sukabumi yang membantu persalinan seorang ibu saat melahirkan bayi.
Kejadian ini terjadi pada saat puncak arus wisata di Kabupaten Sukabumi tepatnya pada Senin (24/4), di mana ada seorang ibu warga Desa Munjul, Kecamatan Parungkuda yang hendak melahirkan, namun laju ambulans terhalang oleh padatnya volume kendaraan di jalur utama mudik lebaran tepatnya di sekitar Exit Tol Parungkuda.
Personel pospam yang tengah berjibaku mengatur dan mengurai arus lalu lintas, melihat adanya kondisi darurat tersebut langsung beraksi dan membawa ibu hamil tersebut ke pospam. Ibu itu pun harus melahirkan di pospam dan dengan kesigapan petugas, nyawa ibu dan bayi yang baru dilahirkan selamat.
Sama halnya seperti yang dilakukan personel Polsek Cireunghas, Resor Sukabumi Kota. Di sela aktivitasnya melakukan pengamanan, beberapa personel kepolisian itu dikejutkan dengan adanya laporan dari warga Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi yang hendak melahirkan namun tidak ada armada untuk mengevakuasi ibu hamil itu.
Menerima laporan itu, beberapa personel Polsek Cireunghas langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi ibu yang hendak melahirkan itu. Dengan kesigapan mereka akhirnya nyawa ibu dan bayi selamat.
Tidak hanya itu, ada kejadian menarik lainnya yang dilakukan personel kepolisian gabungan lainnya yang tengah mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Otista, Kota Sukabumi.
Di mana, beberapa personel Polres Sukabumi Kota, membantu sopir angkutan kota (angkot) yang ban kendaraannya bocor. Melihat kejadian itu, personel kepolisian langsung mendatangi sopir yang kesulitan mengganti ban mobil angkot yang dia kendarai.
Dengan cekatan dua personel Polres Sukabumi Kota itu, membantu mengganti ban angkot sehingga bisa beroperasi dan sopir tentunya sopir bisa kembali mencari nafkah untuk keluarganya.
Masih di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, anggota Polsek Cikole yang tengah bersiaga mengamankan aktivitas warga dan wisatawan di pusat perbelanjaan Kota Sukabumi, dikejutkan dengan adanya gerobak yang menjual batagor kebakaran akibat tabung gas yang digunakan untuk memasak bocor.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, personel kepolisian itu langsung membantu memadamkan api yang hampir saja membakar seluruh bagian gerobak.
Aksi yang dilakukan petugas gabungan ini tersebut hanya sebagian kecil saja yang sampai di telinga masyarakat khususnya para pewarta sehingga apa yang telah dilakukan mereka, bisa terpublikasi.
Tentunya masih banyak peran aparat keamanan ini di luar tugas utamanya selama Operasi Ketuga Lodaya 2023. Seperti membelikan bahan bakar minyak (BBM) untuk wisatawan yang kendaraannya kehabisan BBM, membantu wisatawan yang sesak nafas hingga terjatuh di pusat perbelanjaan dan banyak lagi aksi kemanusiaan mereka yang patut diacungi jempol.
Lancar dan sukses
Setelah dua pekan berjibaku dengan tugasnya bahkan banyak di antara petugas keamanan yang tidak bisa merayakan Idul Fitri 1444 H bersama keluarganya, akhirnya rasa lelah dan letih mereka terobati setelah dari hasil rapat koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2023 dinyatakan lancar dan sukses.
Tentunya untuk memberikan apresiasi, Polri dan TNI bersama pemerintah daerah setempat menggelar acara Panggung Prajurit yang dilaksanakan di Lapang Mako Polres Sukabumi sebagai bentuk suka cita dan penghargaan bagi seluruh personel yang terlibat dalam operasi ketupat.
Kegiatan ini diikuti oleh seribuan personel keamanan gabungan dari unsur TNI Angkatan Udara, Angakatan Laut dan Angkatan Darat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Panggung Prajurit adalah kegiatan pendinginan atau cooling system setelah beberapa waktu kebelakang para aparatur baik itu TNI Polri maupun pemerintah daerah melaksanakan berbagai kegiatan. Dan dari hasil evaluasi, selama Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang dilakukan di wilayah Kabupaten Sukabumi berjalan dengan lancar dan sukses meskipun sempat terjadi tragedi kecelakaan saat musim libur lebaran tetapi itu semua berhasil ditangani," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Acara panggung prajurit ini, juga diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai elemen sebagai bentuk syukur serta apresiasi atas kinerja aparat gabungan dalam mengamankan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri.
Sama halnya di wilayah Kota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan selama operasi ketupat tidak ada kejadian menonjol di wilayah hukumnya. Pihaknya pun mengapresiasi seluruh personel yang terlibat atas kerja sama sehingga Operasi Ketupat Lodaya 2023 berjalan lancar.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023