Bogor (Antara Megapolitan) - Kirab Api Pekan Olahraga Nasionl (PON) XIX tiba di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, sekitar pukul 12.55 WIB, disaksikan ratusan warga yang antusias menyambut pembukaan pesta olahraga nasional tersebut.
Usai diserahterimakan dari Kota Depok, dua atlet legenda Kabupaten Bogor Ruri Raung mantan atlet Tenis Meja, didampingi Joko Suryono mantan atlet Tinju membawa obor menuju Lapangan Tegar Beriman dengan berlari sejauh 2,5 kilo meter.
Kedatangan Api PON XIX Jabar, disambut oleh Bupati Bogor Nurhayanti, didampingi Ketua KONI Rusdi beserta unsur Muspida Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman.
Kemeriahan penyambutan Api PON terasa, ratusan pelajar menyaksikan kirab api yang dibawa berlari sejauh 2,5 km. Petugas mensterilkan satu ruas jalan dari empat median jalan yang ada di Jalan Tegar Beriman.
Lambaian bendera merah putih dan atribut PON mengiringi perjalanan Api PON menuju Tegar Beriman. Upacara militer digelar ketika api diterima oleh bupati.
Hingga api diserahkan kembali kepada dua atlet legenda Kabupaten Bogor Didin Rusdiana mantan atlet Dayung dan Erwin Maspaitela mantan pelari yang akan mengantarkan obor menuju perbatasan Kota Bogor.
Warga Kabupaten Bogor menyatakan kebanggaannya dengan penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat, kemeriahannya dirasakan positif oleh masyarakat.
"Penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat tentunya menjadi kebanggaan bagi kami, terutama warga Kabupaten Bogor," kata Karvin Fadila, Dewan Pembimbingan Forum Komunikasi OSIS Kabupaten Bogor.
Menurut Karvin, ditunjuknya Kabupaten Bogor sebagai salah satu dari 15 kabupaten/kota penyelenggaraan PON juga memotivasi generasi muda setempat untuk mau berolahraga.
"Kegiatan ini menjadi motivasi bagi pemuda-pemuda lainnya untuk bisa berprestasi di bidang olahraga," katanya.
Harapan kesuksesan Jawa Barat selaku tuan rumah penyelenggaraan PON XIX disampaikan budayawan Bogor, Ace Sumanta.
"Jabar harus menjadi tuan rumah yang baik penyelenggaraan PON, prestasi yang sudah diraih harus dipertahankan, dan ditingkatkan," katanya.
Menurut Ace, semua pihak harus mendukung agar PON di Jabar bisa berjaya di Tanah Legenda.
"Ada isu dana anggaran desa dipakai untuk PON. Otomatis, masyarakat pedesaan turut membantu," katanya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, kirab Api PON menjadi simbol kehangatan, dan semangat untuk menyukseskan PON XIX di Jabar.
"Semangat ini bermanfaatkan agar harapan kita Jabar "Ngahiji" bisa diwujudkan," katanya. *
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Usai diserahterimakan dari Kota Depok, dua atlet legenda Kabupaten Bogor Ruri Raung mantan atlet Tenis Meja, didampingi Joko Suryono mantan atlet Tinju membawa obor menuju Lapangan Tegar Beriman dengan berlari sejauh 2,5 kilo meter.
Kedatangan Api PON XIX Jabar, disambut oleh Bupati Bogor Nurhayanti, didampingi Ketua KONI Rusdi beserta unsur Muspida Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman.
Kemeriahan penyambutan Api PON terasa, ratusan pelajar menyaksikan kirab api yang dibawa berlari sejauh 2,5 km. Petugas mensterilkan satu ruas jalan dari empat median jalan yang ada di Jalan Tegar Beriman.
Lambaian bendera merah putih dan atribut PON mengiringi perjalanan Api PON menuju Tegar Beriman. Upacara militer digelar ketika api diterima oleh bupati.
Hingga api diserahkan kembali kepada dua atlet legenda Kabupaten Bogor Didin Rusdiana mantan atlet Dayung dan Erwin Maspaitela mantan pelari yang akan mengantarkan obor menuju perbatasan Kota Bogor.
Warga Kabupaten Bogor menyatakan kebanggaannya dengan penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat, kemeriahannya dirasakan positif oleh masyarakat.
"Penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat tentunya menjadi kebanggaan bagi kami, terutama warga Kabupaten Bogor," kata Karvin Fadila, Dewan Pembimbingan Forum Komunikasi OSIS Kabupaten Bogor.
Menurut Karvin, ditunjuknya Kabupaten Bogor sebagai salah satu dari 15 kabupaten/kota penyelenggaraan PON juga memotivasi generasi muda setempat untuk mau berolahraga.
"Kegiatan ini menjadi motivasi bagi pemuda-pemuda lainnya untuk bisa berprestasi di bidang olahraga," katanya.
Harapan kesuksesan Jawa Barat selaku tuan rumah penyelenggaraan PON XIX disampaikan budayawan Bogor, Ace Sumanta.
"Jabar harus menjadi tuan rumah yang baik penyelenggaraan PON, prestasi yang sudah diraih harus dipertahankan, dan ditingkatkan," katanya.
Menurut Ace, semua pihak harus mendukung agar PON di Jabar bisa berjaya di Tanah Legenda.
"Ada isu dana anggaran desa dipakai untuk PON. Otomatis, masyarakat pedesaan turut membantu," katanya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, kirab Api PON menjadi simbol kehangatan, dan semangat untuk menyukseskan PON XIX di Jabar.
"Semangat ini bermanfaatkan agar harapan kita Jabar "Ngahiji" bisa diwujudkan," katanya. *
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016