Bogor (Antara Megapolitan) - Longsor akibat hujan deras yang melanda Bogor, Jawa Barat Selasa (6/9) malam mengakibatkan satu orang pekerja bangunan tewas akibat tertimbun material longsor pembangunan talud.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Djaya Thoha di Bogor, Rabu, mengatakan korban bernama Azhari (50), warga asal Cirebon itu tertimbun material longsor bersama dua pekerja lainnya.
"Dua pekerja lainnya berhasil selamat, mengalami luka berat dan luka ringan, yakni Junaedi (40 tahun) dan Dion (22)," katanya.
Peristiwa longsor dilaporkan Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB terjadi di RT 04/RW 05 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Longsor terjadi di lokasi pembangunan talud.
"Evakuasi korban selesai dilakukan pukul 03.50 tadi malam. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, dua korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Salak," katanya.
Ia mengatakan peristiwa longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor. Ada tiga lokasi longsor yang terjadi akibat hujan Selasa malam.
Intensitas hujan yang deras serta durasi yang cukup lama diduga menjadi pemicu erosi tanah. Hujan turun dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Kejadian longsor pertama terjadi di RT 03/RW 13 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Longsor tebingan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di lokasi pembangunan talud yang baru pengerjaan. Volume kurang lebih panjang 10 meter, dan ketinggian tiga meter.
Longsor tanah mengakibatkan tertutupnya saluran air dan berdampak pada terendamnya tiga rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Upaya yang dilakukan, tim BPBD dan petugas gabungan telah memasang terpal dan menyalurkan natura," katanya.
Lokasi kedua, terjadi di Gang Ardio RT 01/RW 06 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Longsor terbingan dilaporkan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, volume kurang lebih panjang 15 meter, dan ketinggian mencapai 25 meter. Tidak ada korban jiwa, tetapi dua rumah milik warga terancam longsor susulan.
Dua warga tersebut atas nama Ishak yang dihuni empat jiwa. Dan rumah milik Yunus terdiri dari lima jiwa.
"Di lokasi ini, kami sudah memasang terbal, mendistribusikan bantuan dan imbau warga yang terdampak untuk dievakuasi sementara ke tempat yang lebih aman," katanya.
Lokasi ketiga terjadi di Rt 01/RW 02 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Terjadi longsor tebingan sekitar pukul 21.30 WIB, yang mengakibatkan tertutupnya saluran air di wilayah RR 04/RW 2 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.
"Longsor berdampak terendamnya rumah salah satu warga yakni milik Ali Wijaya yang dihuni tiga jiwa," katanya.
Djaya menambahkan upaya yang telah dilakukan dengan mengecek lokasi, mendistribusikan bantuan dan pemasangan terpal di lokasi kejadian.
Banyaknya peristiwa longsor yang terjadi dalam semalam, rencananya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan meninjau langsung tiap-tiap lokasi pagi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Djaya Thoha di Bogor, Rabu, mengatakan korban bernama Azhari (50), warga asal Cirebon itu tertimbun material longsor bersama dua pekerja lainnya.
"Dua pekerja lainnya berhasil selamat, mengalami luka berat dan luka ringan, yakni Junaedi (40 tahun) dan Dion (22)," katanya.
Peristiwa longsor dilaporkan Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB terjadi di RT 04/RW 05 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Longsor terjadi di lokasi pembangunan talud.
"Evakuasi korban selesai dilakukan pukul 03.50 tadi malam. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, dua korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Salak," katanya.
Ia mengatakan peristiwa longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor. Ada tiga lokasi longsor yang terjadi akibat hujan Selasa malam.
Intensitas hujan yang deras serta durasi yang cukup lama diduga menjadi pemicu erosi tanah. Hujan turun dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Kejadian longsor pertama terjadi di RT 03/RW 13 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Longsor tebingan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di lokasi pembangunan talud yang baru pengerjaan. Volume kurang lebih panjang 10 meter, dan ketinggian tiga meter.
Longsor tanah mengakibatkan tertutupnya saluran air dan berdampak pada terendamnya tiga rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Upaya yang dilakukan, tim BPBD dan petugas gabungan telah memasang terpal dan menyalurkan natura," katanya.
Lokasi kedua, terjadi di Gang Ardio RT 01/RW 06 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Longsor terbingan dilaporkan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, volume kurang lebih panjang 15 meter, dan ketinggian mencapai 25 meter. Tidak ada korban jiwa, tetapi dua rumah milik warga terancam longsor susulan.
Dua warga tersebut atas nama Ishak yang dihuni empat jiwa. Dan rumah milik Yunus terdiri dari lima jiwa.
"Di lokasi ini, kami sudah memasang terbal, mendistribusikan bantuan dan imbau warga yang terdampak untuk dievakuasi sementara ke tempat yang lebih aman," katanya.
Lokasi ketiga terjadi di Rt 01/RW 02 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Terjadi longsor tebingan sekitar pukul 21.30 WIB, yang mengakibatkan tertutupnya saluran air di wilayah RR 04/RW 2 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.
"Longsor berdampak terendamnya rumah salah satu warga yakni milik Ali Wijaya yang dihuni tiga jiwa," katanya.
Djaya menambahkan upaya yang telah dilakukan dengan mengecek lokasi, mendistribusikan bantuan dan pemasangan terpal di lokasi kejadian.
Banyaknya peristiwa longsor yang terjadi dalam semalam, rencananya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan meninjau langsung tiap-tiap lokasi pagi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016