Cibinong (Antara Megapolitan) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bogor mengatakan daerahnya menyiapkan aplikasi sejenis E-Warung yang mengusung aplikasi di telepon genggam.
"Kita tidak kebagian E-Warung, tapi kita punya aplikasi di `handphone` yang sedang di uji coba salah satu desa di Kecamatan Gunung Puteri," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, Lenny Rachmawati di Cibinong, Senin.
Lenny mengatakan daerahnya tidak mendapatkan program E-Warung sehingga mencari alternatif lain untuk program bantuan masyarakat kurang mampu agar tepat sasaran.
Program tersebut sudah di mulai pada awal September 2016 dan merupakan kerjasama antara pihak kementrian, Pemerintah Kabupaten dan salah satu Bank yang sedang dalam pemantapan kerjasama.
Masyarakat yang memenuhi syarat akan di aktivasi oleh pihak bank melalui telepon genggam yang dimiliki.
Selanjutnya, masyarakat akan diberikan petunjuk penggunaannya oleh pihak bank dan langsung dapat berbelanja sesuai saldo yang diberikan.
Dalam program tersebut pemilik akun akan diberikan saldo sebesar Rp110.000 untuk satu bulan.
Sedangkan transfer dari pihak bank untuk mengisi saldo dilakukan per dua bulan.
Sehingga masyarakat langsung dapat melihat saldonya sebesar Rp220.000 per dua bulan.
Cara penggunaannya, pemilik bisa datang ke warung yang sudah berkerjasama dengan pihak bank lalu melakukan `Tap` atau mendekatkan aplikasi tersebut kepada kode yang ada di warung.
"Saldonya boleh digunakan boleh tidak, itu tergantung warga silahkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kita tidak kebagian E-Warung, tapi kita punya aplikasi di `handphone` yang sedang di uji coba salah satu desa di Kecamatan Gunung Puteri," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, Lenny Rachmawati di Cibinong, Senin.
Lenny mengatakan daerahnya tidak mendapatkan program E-Warung sehingga mencari alternatif lain untuk program bantuan masyarakat kurang mampu agar tepat sasaran.
Program tersebut sudah di mulai pada awal September 2016 dan merupakan kerjasama antara pihak kementrian, Pemerintah Kabupaten dan salah satu Bank yang sedang dalam pemantapan kerjasama.
Masyarakat yang memenuhi syarat akan di aktivasi oleh pihak bank melalui telepon genggam yang dimiliki.
Selanjutnya, masyarakat akan diberikan petunjuk penggunaannya oleh pihak bank dan langsung dapat berbelanja sesuai saldo yang diberikan.
Dalam program tersebut pemilik akun akan diberikan saldo sebesar Rp110.000 untuk satu bulan.
Sedangkan transfer dari pihak bank untuk mengisi saldo dilakukan per dua bulan.
Sehingga masyarakat langsung dapat melihat saldonya sebesar Rp220.000 per dua bulan.
Cara penggunaannya, pemilik bisa datang ke warung yang sudah berkerjasama dengan pihak bank lalu melakukan `Tap` atau mendekatkan aplikasi tersebut kepada kode yang ada di warung.
"Saldonya boleh digunakan boleh tidak, itu tergantung warga silahkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016