Chief Executive Officer (CEO) Indodax, platform jual beli kripto di Indonesia, Oscar Darmawan mengatakan teknologi smart contract yang selama ini digunakan oleh pelaku industri kripto, juga dapat dimanfaatkan lebih luas untuk bidang pemerintahan.

Smart contract atau kontrak pintar, merupakan protokol eksekusi yang bersifat digital dan disimpan di jaringan blockchain. Smart contract berjalan secara otomatis, transparan serta melibatkan lebih dari satu pihak.

“Dengan kemampuannya untuk terbuka dan dilihat secara umum, smart contract menjadi terobosan teknologi yang bisa digunakan oleh industri dan pemerintahan di Indonesia. Karena adanya transparan, kita juga bisa mudah untuk melacak dan melaporkan jika ada ketidaksesuaian data yang ada," kata Oscar di Jakarta, Sabtu.

Teknologi smart contract dapat diaplikasikan lebih jauh lagi dalam aspek transparansi pemerintahan di Indonesia, seperti dalam melakukan pemungutan suara serta melancarkan program penggalangan dana di masyarakat.

Saat ini, teknologi itu telah banyak digunakan sebagai tonggak utama di lingkungan aset kripto seperti NFT, pembuat token kripto, maupun decentralized apps lainnya.

Jika perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak sudah menggunakan smart contract, maka kita tidak lagi memerlukan pihak ketiga yang berfungsi sebagai penengah atau untuk memastikan verifikasi transaksi.

 

Pewarta: Bayu Saputra

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023