Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi geram dengan pelaksanaan proyek pedestrian Jalan Ahmad Yani karena telah merusak sejumlah instalasi utilitas milik pemerintah dan swasta yang tertanam di bawah tanah.

"Sementara ini saya berhentikan dulu (proyeknya), akan saya panggil Dinas Bina Marga dan Tata Air serta kontraktor yang harus bertanggung jawab atas kerusakan ini," katanya di Bekasi, Jumat.

Rahmat mengaku telah menyempatkan diri melihat langsung pengerjaan pedestrian di simpang Bekasi Cyber Park Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jumat pagi.

Rahmat menyaksikan secara langsung kabel fiber optik Telkom dan PLN yang putus akibat terhantam alat berat kontraktor selama proses penggalian tanah.

"Awalnya saya mendapatkan laporan dari PT Telkom area Bekasi bahwa dalam pekerjaan tersebut ada kabel yang terputus akibat tergali oleh beckhoe yang melakukan pengurukan," katanya.

Kerusakan itu telah mengakibatkan terputusnya jaringan Telkom yang terkoneksi ke sejumlah rumah pelanggan serta tempat usaha di sekitarnya.

"Bahkan jaringan online Pemkot Bekasi juga terganggu akibat situasi itu. Seharusnya pihak ketiga sebelum melakukan pekerjaan harus tahu dulu apa yang tertanam di dalamnya," katanya.

Dikatakan Rahmat, di lokasi proyek itu saat ini tertanam kabel listrik PT PLN, jaringan Telkom, pipa gas dan pipa distribusi air PDAM.

"Yang terjadi sekarang malah merusak jaringan kabel yang ada, bukannya membenahi yang sudah ada," katanya.

Menurut Rahmat, pelaksanaan proyek apapun pasti memiliki standar operasional prosedur (SOP) demi mengantisipasi kesalahan kerja.

"Tapi yang tidak dilakukan kontraktor justru merugikan pihak-pihak lain," katanya.

Secara terpisah, Kepala Divisi Telkom Bekasi Firman Hidayat mengatakan gangguan jaringan terkait pekerjaan pedestrian ini yang mengakibatkan kabel fiber optik di beberapa titik terputus.

"Pagi tadi saya melaporkan langsung kepada wali kota, saya tidak mengira beliau begitu kesal hingga memberhentikan sementara pekerjaan tersebut," katanya.

Pihaknya mengaku sampai saat ini tengah berupaya melakukan pemulihan jaringan terkait dengan kerusakan itu.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016