Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang K.H. Tajudin Noor mengajak umat Islam di daerah itu menjaga tali silaturahim pada momentum Lebaran tahun ini.
"Setiap Muslim harus saling menjaga silaturahmi dan tentunya saling memaafkan," katanya saat menjadi khatib Shalat Idul Fitri di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyampaikan banyak hikmah yang harus diambil pada momentum Lebaran seperti sekarang ini. Hal sederhana yang bisa dilakukan ialah dengan tetap menjaga dan menguatkan tali silaturahim sebab pada dasarnya setiap Muslim itu bersaudara.
Baca juga: Ribuan warga Karawang tumpah ruah ke jalan gelar malam takbiran
Hal lain yang wajib dilakukan setiap Muslim pada momentum Lebaran dengan saling memaafkan karena akan terbangun kembali persaudaraan yang tentu saling menguatkan.
"Pada momentum Lebaran ini, kita patut bersyukur, karena pada dasarnya manusia itu dalam keadaan suci. Jadi sucikan kembali diri kita masing-masing dengan saling memaafkan," katanya.
Ia menyampaikan dalam sebuah hadits shoheh disebutkan kalau setiap manusia itu lahir dalam keadaan suci atau fitrah.
Baca juga: Ada pemudik asal Karawang tujuan Sukabumi nyasar ke Bogor
Atas hal tersebut, ia mengajak manusia saling memaafkan di momentum Lebaran ini dengan harapan kembali ke suci.
"Bagi jamaah yang kini sedang menderita sakit atau disakiti, dilanda kesusahan atau bencana, jangan takut dan sedih. Ada Allah yang senantiasa membersamai," katanya.
Seiring dengan hal tersebut, ia mempersilakan umat memanjatkan doa karena pada dasarnya Allah itu dekat dengan hambanya.
Baca juga: Muhammadiyah Karawang siapkan sembilan titik pelaksanaan shalat Idul Fitri
Shalat Idul Fitri di Lapangan Karangpawitan Karawang dihadiri ribuan warga di daerah itu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan wakilnya, Aep Syaepuloh, juga ikut melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan Karangpawitan.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan permohonan maaf dan mengajak masyarakat untuk saling memaafkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Setiap Muslim harus saling menjaga silaturahmi dan tentunya saling memaafkan," katanya saat menjadi khatib Shalat Idul Fitri di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyampaikan banyak hikmah yang harus diambil pada momentum Lebaran seperti sekarang ini. Hal sederhana yang bisa dilakukan ialah dengan tetap menjaga dan menguatkan tali silaturahim sebab pada dasarnya setiap Muslim itu bersaudara.
Baca juga: Ribuan warga Karawang tumpah ruah ke jalan gelar malam takbiran
Hal lain yang wajib dilakukan setiap Muslim pada momentum Lebaran dengan saling memaafkan karena akan terbangun kembali persaudaraan yang tentu saling menguatkan.
"Pada momentum Lebaran ini, kita patut bersyukur, karena pada dasarnya manusia itu dalam keadaan suci. Jadi sucikan kembali diri kita masing-masing dengan saling memaafkan," katanya.
Ia menyampaikan dalam sebuah hadits shoheh disebutkan kalau setiap manusia itu lahir dalam keadaan suci atau fitrah.
Baca juga: Ada pemudik asal Karawang tujuan Sukabumi nyasar ke Bogor
Atas hal tersebut, ia mengajak manusia saling memaafkan di momentum Lebaran ini dengan harapan kembali ke suci.
"Bagi jamaah yang kini sedang menderita sakit atau disakiti, dilanda kesusahan atau bencana, jangan takut dan sedih. Ada Allah yang senantiasa membersamai," katanya.
Seiring dengan hal tersebut, ia mempersilakan umat memanjatkan doa karena pada dasarnya Allah itu dekat dengan hambanya.
Baca juga: Muhammadiyah Karawang siapkan sembilan titik pelaksanaan shalat Idul Fitri
Shalat Idul Fitri di Lapangan Karangpawitan Karawang dihadiri ribuan warga di daerah itu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan wakilnya, Aep Syaepuloh, juga ikut melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan Karangpawitan.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan permohonan maaf dan mengajak masyarakat untuk saling memaafkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023