Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya bersama jajaran pemerintah kota setempat dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Kebun Raya Bogor.
Bima Arya bersama wakilnya, Dedie Abdul Rachim, Ketua MUI Kota Bogor T.B. Muhidin dan lainnya berada di jajaran depan saf Shalat Idul Fitri.
"Allah telah menentukan takdir, ketentuan untuk kita bisa menikmati nikmat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Mari kita syukuri dengan menjaga dua hal," kata dia saat sambutan sebelum shalat.
Baca juga: Polisi perkirakan warga Bogor gelar Shalat Idul Fitri di 436 titik pada Sabtu pagi
Ia menuturkan bahwa dua nikmat yang perlu disyukuri umat Muslim ialah iman dan kesehatan. Keduanya memberi makna yang luar biasa dalam kehidupan semua umat.
Jamaah Shalat Idul Fitri memadati area terbuka Kebun Raya Bogor dari pintu 3.
Jamaah melaksanakan Shalat Idul Fitri pada pukul 07.00 WIB dengan tertib dan mendengarkan sambutan maupun ceramah dengan tertib pula.
Mereka bubar pada pukul 07.45 WIB menuju kediaman maupun silaturahim dengan keluarga masing-masing.
Baca juga: Ribuan jamaah Shalat Idul Adha di Lapangan Sempur Kota Bogor
Jalan Pajajaran Kota Bogor yang telah sepi sejak pukul 6.30 WIB mulai ramai kembali dipadati jamaah yang pulang dari Shalat Idul Fitri menjelang pukul 08.00 WIB.
Sebagai pemimpin Kota Bogor, kata Bima Arya, ia lekas meninggalkan jabatannya bersama Dedie Abdul Rachim pada Desember 2023.
Hal yang ingin ia dapat dari akhir jabatannya ialah berkah yang diberikan Allah SWT kepadanya dan jajaran pemerintahan yang masih aktif ke depan.
Bima berjanji mengoptimalkan waktu sisa masa jabatan untuk menyelesaikan tugas dan program prioritas yang telah ia canangkan untuk Kota Bogor.
Baca juga: Wali Kota Bogor Shalat Idul Fitri 1443 H di Lapangan Sempur
Pada momen Idul Fitri ini, ia meminta rida masyarakat untuk menuntaskan tugasnya dengan baik dan lancar.
"Kami akan memaksimalkan waktu yang ada, insyaallah memberikan yang terbaik untuk Kota Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bima Arya bersama wakilnya, Dedie Abdul Rachim, Ketua MUI Kota Bogor T.B. Muhidin dan lainnya berada di jajaran depan saf Shalat Idul Fitri.
"Allah telah menentukan takdir, ketentuan untuk kita bisa menikmati nikmat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Mari kita syukuri dengan menjaga dua hal," kata dia saat sambutan sebelum shalat.
Baca juga: Polisi perkirakan warga Bogor gelar Shalat Idul Fitri di 436 titik pada Sabtu pagi
Ia menuturkan bahwa dua nikmat yang perlu disyukuri umat Muslim ialah iman dan kesehatan. Keduanya memberi makna yang luar biasa dalam kehidupan semua umat.
Jamaah Shalat Idul Fitri memadati area terbuka Kebun Raya Bogor dari pintu 3.
Jamaah melaksanakan Shalat Idul Fitri pada pukul 07.00 WIB dengan tertib dan mendengarkan sambutan maupun ceramah dengan tertib pula.
Mereka bubar pada pukul 07.45 WIB menuju kediaman maupun silaturahim dengan keluarga masing-masing.
Baca juga: Ribuan jamaah Shalat Idul Adha di Lapangan Sempur Kota Bogor
Jalan Pajajaran Kota Bogor yang telah sepi sejak pukul 6.30 WIB mulai ramai kembali dipadati jamaah yang pulang dari Shalat Idul Fitri menjelang pukul 08.00 WIB.
Sebagai pemimpin Kota Bogor, kata Bima Arya, ia lekas meninggalkan jabatannya bersama Dedie Abdul Rachim pada Desember 2023.
Hal yang ingin ia dapat dari akhir jabatannya ialah berkah yang diberikan Allah SWT kepadanya dan jajaran pemerintahan yang masih aktif ke depan.
Bima berjanji mengoptimalkan waktu sisa masa jabatan untuk menyelesaikan tugas dan program prioritas yang telah ia canangkan untuk Kota Bogor.
Baca juga: Wali Kota Bogor Shalat Idul Fitri 1443 H di Lapangan Sempur
Pada momen Idul Fitri ini, ia meminta rida masyarakat untuk menuntaskan tugasnya dengan baik dan lancar.
"Kami akan memaksimalkan waktu yang ada, insyaallah memberikan yang terbaik untuk Kota Bogor," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023