Satlantas Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat berinovasi memberi bendera penanda jarak tempuh bagi kendaraan pemudik untuk memudahkan petugas dan masyarakat memetakan kondisi kesehatan, kenyamanan dan risiko keselamatan mereka yang sedang melintas dan lingkungan sekitar.

"Saya berharap ini bisa diimplementasikan pemerintah ke depan, sementara ini kita beri bendera 60 kendaraan pemudik dari Bogor," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Pos pelayanan mudik Baranangsiang, Kamis.

Kompol Galih menuturkan, inovasi penanda jarak tempuh pemudik ini bertujuan untuk memberi rasa kewaspadaan, memperhatikan kondisi badan, kendaraan dan lingkungan sekitar yang sedang dilintasi.

Baca juga: Polresta Bogor berangkatkan tiga bus mudik gratis
Baca juga: Pemkot Bogor larang ASN mudik gunakan mobil dinas

Sepeda motor pemudik diberi tiga warna, merah, kuning dan hijau. Bagi pemudik dengan jarak tempuh atau jarak rumah kampung halamannya jauh diberi warna merah, jaraknya sedang warna kuning dan jarak dekat warna hijau.

Ia menyampaikan, selama arus mudik lebaran 2023 ini Satlantas Polresta Bogor Kota akan membagi-bagikan tiga bendera dengan warna sesuai jarak tempuh.

Dalam sehari, kata dia, akan ada 180 pemudik yang mendapatkan bendera dari Pos Baranangsiang selama arus mudik yang akan berakhir pada Sabtu (22/4) saat Idul Fitri 1444 hijriyah, sehingga uji coba pemberlakuan bendera ini akan terlihat saat para pemudik itu mulai kembali ke Bogor.

Baca juga: Polres Bogor siapkan 1.049 personel bantu kelancaran arus mudik

Pada tahun ini, lanjut Galih, telah diumumkan bahwa potensi angka aktivitas masyarakat akan meningkat seiring dengan pandemi COVID,-19 yang mulai melandai dan tidak ada pengetatan protokol kesehatan.

"Melalui tiga warna yang berbeda ini, diharapkan peningkatan arus mudik dapat lebih terkontrol," katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023