Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Dr Mohammad Zaini mengatakan hasil laut merupakan sumber protein utama bagi konsumsi lokal dan ketahanan pangan serta kontributor utama produk ekspor.
"Oleh karena itu, pengelolaan perikanan Indonesia juga harus memperhatikan kesehatan stok dan ekosistem laut yang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut dunia," katanya Mohammad Zaini melalui taklimat media yang diterima di Bogor, Rabu. .
Ia mengatakan KKP dan MSC bekerja sama dengan pemangku kepentingan dari nelayan, pemerintah, ilmuwan, dan bisnis di tingkat lokal dan global untuk mendukung visi "Ekonomi Biru".
Baca juga: MSC Apresiasi pemerintah atas komitmen dukung keberlanjutan perikanan
Baca juga: Nelayan Pulau Buru Umar Papalia terpilih dalam kampanye IYAFA FAO 2022
Kelima perikanan yang dipresentasikan dalam pertemuan itu, kata dia, telah menunjukkan peningkatan signifikan yang perlu dilanjutkan untuk mencapai tujuan akhirnya.
Sedangkan CEO MSC, Rupert Howes menambahkan meskipun tantangan yang berbeda terjadi pada setiap perikanan, dengan program MSC "Pathway to Sustainability" perikanan memiliki insentif dan ruang untuk bekerja dengan keahlian dan mitra strategis.
Ia mengatakan standar MSC adalah tolok ukur yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan.
Sepanjang kerja sama dengan para pihak di Indonesia, kata dia, MSC terus proses memfasilitasi pemahaman antarpihak tentang perikanan di Indonesia, mulai dari komoditas perikanan, armada, penangkapan ikan, rantai pasok, dan harga, serta pasar domestik dan internasional.
Baca juga: MSC luncurkan standar baru sertifikasi perikanan tangkap alam versi 3.0
Berbagai kegiatan tersebut mencakup bimbingan teknis, pertemuan bisnis dan peningkatan kesadaran tentang pengelolaan perikanan berkelanjutan dan produk berkelanjutan, demikian Rupert Howes.
MSC adalah organisasi nirlaba internasional yang berfokus pada perikanan berkelanjutan dan melindungi pasokan makanan laut (seafood) untuk masa depan.
MSC peduli terhadap kesehatan lautan dunia dengan menghargai dan mengakui praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Oleh karena itu, pengelolaan perikanan Indonesia juga harus memperhatikan kesehatan stok dan ekosistem laut yang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut dunia," katanya Mohammad Zaini melalui taklimat media yang diterima di Bogor, Rabu. .
Ia mengatakan KKP dan MSC bekerja sama dengan pemangku kepentingan dari nelayan, pemerintah, ilmuwan, dan bisnis di tingkat lokal dan global untuk mendukung visi "Ekonomi Biru".
Baca juga: MSC Apresiasi pemerintah atas komitmen dukung keberlanjutan perikanan
Baca juga: Nelayan Pulau Buru Umar Papalia terpilih dalam kampanye IYAFA FAO 2022
Kelima perikanan yang dipresentasikan dalam pertemuan itu, kata dia, telah menunjukkan peningkatan signifikan yang perlu dilanjutkan untuk mencapai tujuan akhirnya.
Sedangkan CEO MSC, Rupert Howes menambahkan meskipun tantangan yang berbeda terjadi pada setiap perikanan, dengan program MSC "Pathway to Sustainability" perikanan memiliki insentif dan ruang untuk bekerja dengan keahlian dan mitra strategis.
Ia mengatakan standar MSC adalah tolok ukur yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan.
Sepanjang kerja sama dengan para pihak di Indonesia, kata dia, MSC terus proses memfasilitasi pemahaman antarpihak tentang perikanan di Indonesia, mulai dari komoditas perikanan, armada, penangkapan ikan, rantai pasok, dan harga, serta pasar domestik dan internasional.
Baca juga: MSC luncurkan standar baru sertifikasi perikanan tangkap alam versi 3.0
Berbagai kegiatan tersebut mencakup bimbingan teknis, pertemuan bisnis dan peningkatan kesadaran tentang pengelolaan perikanan berkelanjutan dan produk berkelanjutan, demikian Rupert Howes.
MSC adalah organisasi nirlaba internasional yang berfokus pada perikanan berkelanjutan dan melindungi pasokan makanan laut (seafood) untuk masa depan.
MSC peduli terhadap kesehatan lautan dunia dengan menghargai dan mengakui praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023