Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat untuk mengaudit semua instalasi bangunan cagar budaya sebagai antisipasi peristiwa kebakaran seperti di RS Salak pada Jumat (7/4) siang.

"Untuk bangunan cagar budaya agar diperiksa. Harus dipastikan hidran kebakarannya juga berfungsi di titik terdekat gitu ya," kata Bima saat diwawancarai di sekitar lokasi kebakaran RS Salak Kota Bogor, Jumat.

Bima menyampaikan melihat peristiwa kebakaran di RS Salak yang diduga akibat korsleting listrik, bukan karena zat kimia yang meledak atau hal lain, perlu ada peninjauan ulang terhadap hidran atau sambungan darurat air untuk kebakaran.

Baca juga: Pemkot Bogor dan Pemkab Sumedang kolaborasi penanganan stunting
Baca juga: Pemkot Bogor larang ASN mudik gunakan mobil dinas

"Kita audit dulu lah, saya perintahkan Dinas PUPR dan Perumkim, bangunan cagar budaya, bangunan vital strategis dicek instalasi listriknya," ujar Bima.

Menurut Bima, kebakaran terjadi di bangunan ruang medical check up, instalasi farmasi RS Salak hingga batas bangunan polisi militer Denpom III/1 yang berdiri sejak 1894 itu harus menjadi pelajaran untuk kesiapsiagaan hidran dan pengecekan instalasi listrik secara berkala.

Bima mengatakan bangunan RS Salak yang sudah tua akan mendapatkan perhatian untuk perbaikannya,termasuk suplai obat-obatan dari Dinas Kesehatan untuk mengisi kekurangan akibat kebakaran.

"Kalau pasien aman, jauh di sana di dalam. Yang terkabar itu ruang administrasi, keuangan, farmasi. Kita minta Dinas Kesehatan untuk membantu obat-obatan. Bangunan akan dibantu perbaiki," katanya.

Baca juga: Bima Arya: Perputaran uang di Kota Bogor bisa meningkat lebaran ini

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat ditemui ANTARA di lokasi mengatakan penanganan telah dilakukan sejak awal diketahui peristiwa kebakaran tersebut, dan kini telah dipadamkan pada pukul 15.00 WIB dengan mengerahkan 14 mobil pemadam, terdiri atasi delapan mobil Damkar Kota Bogor dan enam mobil Damkar Kabupaten Bogor.

Data sementara, empat ruang yang terbakar dalam kejadian ini, yakni ruang medical check up, instalasi farmasi, hingga menjalar ke ruang memanjang koperasi.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023