Depok (Antara ) - Sepanjang Jalan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat rawan akan terjadinya pohon tumbang, apalagi dalam beberapa hari terakhir ini sering terjadi hujan deras dan angin kencang pada sore hari.

Hal tersebut dikatakan oleh beberapa Warga Kalimulya, Senin yang sering melintas di sekitar Jalan yang termasuk Jalan Provinsi tersebut.

"Sudah dua kali pohon yang besar di sekitar sini yang tumbang, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Rudi, ketika ditemui di lokasi Pohon tumbang di Jalan Kalimulya Depok, Senin.

Ia mengatakan sebelum adanya pohon tumbang yang sekarang ini, sebelumnya juga ada pohon tumbang yang terjadi sekitar jalan tersebut beberapa bulan lalu. "Pohon tumbang ini dua-dua pohon yang cukup besar, berbahaya sekali jika menimpa pengendara yang melintas," katanya.

Untuk itu ia berharap Pemerintah Kota Depok bisa segera memeriksa pohon-pohon yang memang sudah tua ataupun keropos untuk ditebang, karena jika ini tidak dilakukan maka bisa saja terjadi pohon tumbang akan terjadi korban.

"Kita semuanya tentu tidak mau ada korban, untuk itu Pemkot Depok sebaiknya pro aktif memeriksa pohon-pohon diwilayah ini," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Warga lainnya Royani yang mengatakan banyak pohon-pohon besar yang harus segera diperiksa kondisinya apakah masih dengan kondisi baik atau rawan tumbang.

"Kalau sudah keropos sebaiknya ditebang saja, daripada membahayakan pengendara yang melintas," katanya.

Selain rawan pohon tumbang, lanjut dia Jalan Kalimulya juga sangat kurang penerangan jalan umum. Padahal jalan yang menghubungi Depok dengan Pemerintah Kabupaten Bogor ini sering dilalui oleh warga Bogor.

"Pak Wali Kota kan setiap pagi juga selalu melintas jalan ini dari rumah menuju kantornya," kata Royani.

Royani juga berharap adanya penambahan lampu penerangan jalan umum sehingga pengendara baik mobil dan motor melintas dengan rasa aman. Karena kalau gelap juga rawan teradinya tindak kriminalitas.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016